Kabar Gembira, Masih Ada Peluang Guru Honorer Jadi CPNS

- 23 Januari 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi guru*/
Ilustrasi guru*/ /Iwan Rahmansyah

Merespons pernyataan itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah agar mengkaji ulang rencana penghapusan formasi guru dari seleksi CPNS karena mendapat banyak penolakan dari tenaga pendidik dan guru.

LaNyalla mengatakan Pusat Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) menolak kebijakan penghapusan formasi guru pada seleksi CPNS. Ia berharap pemerintah mengajak kelompok guru untuk berdiskusi sebelum memutuskan untuk merealisasikan kebijakan menghapus formasi guru dari seleksi CPNS. Ia berharap kebijakan yang diambil pemerintah tidak merugikan guru maupun tenaga pendidik.

Baca Juga: Hampir Nangis, Dua Wanita Berseragam Guru yang Mendoakan Muridnya Meninggal Meminta Maaf

"Kita tahu, salah satu cara untuk mensejahterakan guru adalah melalui rekrutmen PNS. Banyak guru honorer yang sudah berjasa besar di dunia pendidikan yang bertahun-tahun menunggu untuk bisa diangkat menjadi PNS," katanya.

Sementara itu anggota DPR RI Siti Mukaromah menyatakan guru merupakan profesi yang sangat mulia sehingga harus diapresiasi dengan baik oleh semua pihak, termasuk pemerintah.

Kebijakan menghapus formasi CPNS bagi guru dan mengganti seluruhnya melalui PPPK, kurang tepat karena guru adalah aktor sekaligus garda terdepan dunia pendidikan, mereka mendidik anak-anak generasi penerus.

Baca Juga: Pulang dari Sulbar dan Kalsel Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo Terpapar Virus Corona

"Jika guru tidak diperhatikan kesejahteraannya, saya khawatir kualitas pendidikan kita akan menurun, maka tidak boleh ada diskriminasi terhadap guru," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Banyumas dan Cilacap) yang akrab disapa Mbak Erma itu.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perempuan Bangsa itu menyebutkan di Kabupaten Banyumas dan Cilacap setidaknya terdapat 5.000 guru honorer di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama yang masih harus diperjuangkan nasibnya.

Guru, termasuk guru honorer merupakan aktor sekaligus garda terdepan dunia pendidikan. Merekalah yang mendidik anak-anak generasi penerus bangsa. Guru dengan gelarnya sebagai "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" merupakan profesi yang sangat mulia sehingga harus diapresiasi dengan baik oleh semua pihak, termasuk pemerintah.***

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x