Ustadz Maaher Meninggal Dunia, Hidayat Nurwahid: Agar Tak Jadi Fitnah Pihak Kepolisian harus Transparan!

BAGIKAN BERITA - Soni Eranata atau lebih dikenal dengan Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri karena sakit.

Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB tadi. Kejadian ini dibenarkan oleh kuasa hukumnya Djudju Purwantoro.

"Betul, beliau meninggal sekira jam 7 malam di Rutan Mabes Polri," ujar kuasa hukum Ustadz Maaher, Djudju Purwantoro, saat dihubungi Antara, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Unggah Foto Maaher At Thuwailibi, Ustadz Yusuf Mansur: Innalillahi, Selamat Jalan Sahabat

Ustadz Maaher berstatus tahanan kejaksaan yang dititipkan di Rutan Bareskrim Polri. Sewaktu menjadi tahanan, dia sempat dibantarkan karena sakit.

Jenazah Ustadz Maaher langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada pukul 20.00 WIB.

Meninggalnya Ustadz Maaher At-Thuwailibi langsung mendapatkan tanggapan dari berbagai pihak, diantaranya politisi Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nurwahid.

Baca Juga: Jaksa Pinangki Sirna Malasari divonis 10 tahun penjara, Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa 4 Tahun Penjara

Dalam cuitan di twitter, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini meminta penjelasan atas kematian Ustadz Maaher At-Thuwailibi.

"Ust Maaher wafat di rutan Mabes Polri. InnaaliLlahiwainnaailaiHi rajiun. Agar tak jadi fitnah, penting pihak Kepolisian memberikan penjelasan terbuka (transparan) dan profesional soal sebab wafatnya Ust Maher. Ujarnya.