Ridwan Kamil Putuskan Mudik Lokal ( Aglomerasi) Dilarang, Ini Alasannya

- 7 Mei 2021, 21:43 WIB
Ridwan Kamil Putuskan Mudik Lokal ( Aglomerasi) Dilarang, Ini Alasannya
Ridwan Kamil Putuskan Mudik Lokal ( Aglomerasi) Dilarang, Ini Alasannya /Antara/

BAGIKAN BERITA-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk  mudik lokal atau aglomerasi dilarang di wilayah Jawa Barat. 

Ridwan Kamil menuturkan untuk kendaraan yang beda wilayah seperti mobil dari Cimahi atau Sumedang ( aglomerasi) yang boleh ke kota Bandung hanya mengizinkan kegiatan produktivitas saja, sementara untuk pemudik lokal dilarang. 

“Sudah diputuskan aglomerasi itu diizinkan hanya kegiatan produktivitas, orang tinggal di Cimahi kerja di Bandung tidak akan dirazia, tidak akan disekat, tetapi tidak boleh dijadikan alasan untuk mudik,” tegasnya.

Baca Juga: Tenaga Ahli Utama Kepresiden Ali Ngabalin Janji Tak Akan Mudik, Ini yang Akan Dilakukan Pengganti Silaturahmi

Untuk meminimalisasi pemudik yang mengaku bekerja di wilayah aglomerasi, Gubernur telah meminta Satgas COVID-19 Jabar untuk melakukan upaya penindakan di titik penyekatan.

“Kami dari Satgas akan melakukan upaya, juga memilah orang yang terlihat membawa perbekalan gaya mau mudik itu kita larang. Intinya mudik kita larang, tidak ada istilah mudik lokal. Kita koreksi. Semua jenis mudik. Itu juga dilarang,” tegasnya.

Baca Juga: Waduh, Warga Banten Selendupkan 34.992 Benih Lobster, Kerugian Negara Ditaksir Rp3,5 Miliar Lebih

Apabila kedapatan ada yang mendahului mudik sebelum penyekatan, kata Gubernur, PPKM Mikro jadi andalan.

Baca Juga: Selamat Jalan Selamanya, Istri Aktor Vino G. Bastian Marsha Timothy Ucapkan Duka Cita Wafatnya Raditya Oloan

Nanti para pemudik tersebut akan dikarantina selama lima hari.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x