Network
Melihat suasana yang makin gaduh, beberapa tamu undangan pun bergerak panik. Banyak terdengar teriakan dari para tamu undangan yang menyaksikan.
Berdasarkan awal mulanya, sejak awal akad nikah tersebut, seolah tak terjadi apa-apa dan aman, pengantin perempuan dan lelaki itu pun beranjak dari kursi pelaminan lalu mendatangi pihak KUA.
Baca Juga: Link Download PDF Formasi CPNS 2021 BIN Lengkap dengan Format Surat Lamaran dan Surat Pernyataan
Lalu kemudian, saat berjalan sang pengantin lelaki itu pun terlihat menggandeng mesra penuh cinta tangan calon istrinya, selain itu ia juga menyiapkan kursi buat calon pendamping hidupnya nanti.
Setelah itu, dari pihak KUA pun bertanya pada pengantin perempuan tersebut perihal mahar. "Minta atau Tidak," ucap Kepala KUA. "Tidak," jawab sang pengantin perempuan.
Kemudian, pengantin lekaki pun diketahui melangsungkan ijab kabul dengan seorang wali pengantin perempuan. Lalu pihak KUA memohon mempelai lelaki untuk menandatangani surat-surat pernikahan.
Ketika pengantin pria itu seolah ragu untuk untuk mendatangani surat-surat tersebut. Usai menerima pulpen, ia pun kembali meletakkannya di meja lalu mengambil sebuah mikrofon.
Tiba-tiba pengantin pria tersebut berdiri dan menyatakan yang mencengangkan sebuah kata talak untuk wanita yang baru saja dinikahinya dengan bahasa daerah.
Sontak atas perkataan yang tak terduga itu berubah menjadi ricuh. Terlebih pengantin lelaki bahkan terlibat keributan bersama keluarga dari pengantin perempuan.
