BAGIKAN BERITA - Bareskrim Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap Bharada Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky dan Kuat Ma’ruf dengan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (Lie Detector) terkait kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
Tersangka Bharada Richard Eliezer alias Bharada E telah menjalani pemeriksaan menggunakan alat uji kebohongan (lie detector) terkasit kasus pembunuhan Brigadir J.
Hasilnya,Bharada Richard Elizier atau Bharada E dinyatakan jujur menembak Brigadir J saat menggunakan alat uji kebohongan atau Lie Detector.
Baca Juga: BLT BBM di Kota Bandung Sudah Mulai Disalurkan, Penerima BLT BBM Mendapat Rp150 Ribu Selama 4 Bulan
Bharada E melalui pengacaranya, Ronny Talapessy menyampaikan hal yang membuat kliennya dinyatakan jujur dalam uji lie detector.
"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," ujar Ronny Talapessy saat dihubungi, Sabtu 10 September 2022.
Lebih lanjut Ronny menjelaskan, salah satu poin yang ditanyakan yakni siapa yang menembak Brigadir J dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Dilanjutkan Ronny, Bharada E mengakui kalau dirinya yang menembak Brigadir J pertama dan Ferdy Sambo yang menembak terakhir.
“Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’,” ungkap Ronny.
Baca Juga: Modal Usaha Cair hingga Rp50 Juta, Bisa Ajukan Pinjaman KUR BRI Mikro dan Daftar Online