Klaim Zona Hijau, Surabaya Akan Buka Sekolah Jenjang SMP

- 7 Agustus 2020, 09:59 WIB
Siswa melakukan sekolah daring dengan memanfaatkan wifi di warkop Pitulikur kawasan jalan Bagong Tambangan Surabaya, Jawa Timur
Siswa melakukan sekolah daring dengan memanfaatkan wifi di warkop Pitulikur kawasan jalan Bagong Tambangan Surabaya, Jawa Timur /Portal Surabaya /

BAGIKAN BERITA - Pemerintah Kota Surabaya akan membuka kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka untuk jenjang SMP di sekolah.

Hal ini lantaran Pemkot Surabaya masih mengklaim berada pada zona hijau sebaran wabah Covid-19. 

Untuk memastikan kesiapan pemkot, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti turun ke SMPN 15 Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, belum lama ini. 

Baca Juga: Jerinx Superman Is Dead (SID) Selalu Bikin Pernyataan Kontroversi, Ini Tanggapan Istri

Reni melihat langsung simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah itu. sekolah tersebut mengadakan simulasi yang hanya diikuti guru dan tenaga pendidik lainnya.

Sebelum masuk sekolah, pihak sekolah memastikan bahwa siswa menerapkan protokol kesehatan. Yaitu, memakai masker dan mencuci tangan. 

Sekolah menyediakan sepuluh wastafel sebagai tempat membersihkan tangan.

Baca Juga: Renyah Kriuk Kriuk, Peyek Yang Satu Ini Bentuknya Beda

Selanjutnya, pengecekan suhu tubuh. Siswa yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celsius tidak diperkenankan masuk. Mereka diminta mengikuti pelajaran dari rumah.

Siswa yang suhu tubuhnya normal diperbolehkan masuk. Mereka harus melewati bilik sterilisasi untuk disemprot cairan disinfektan. Tujuannya, mematikan virus korona yang menempel di seragam dan tas.

Sebelum masuk, siswa berbaris. Jarak antar pelajar diatur minimal 1 meter. Sejurus kemudian, guru memberikan face shield atau pelindung wajah. Fungsinya, mengantisipasi perpindahan droplet.

Aktivitas di dalam kelas pun diatur. Setiap kelas maksimal hanya menampung 20 siswa. Selebihnya mengikuti pembelajaran lewat daring. Ruang kelas pun sudah dilengkapi hand sanitizer.

Baca Juga: Mau Investasi Emas ? Cek Dulu Harga Emas dan Logam Mulia Hari Ini Jumat 7 Agustus 2020

Dari hasil pemantauan, Reni menyatakan bahwa sarana-prasarana di SMPN 15 tersebut sudah lengkap. Sekolah itu siap menggelar kembali pembelajaran tatap muka.

Sementara, pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair), dr Windhu Purnomo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengurungkan rencana untuk kembali membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka bagi jenjang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kota Pahlawan masih berstatus zona merah virus corona (Covid-19) atau berisiko tinggi penularan corona alasan Windhu di kutip dari CNN.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Jumat 7 Agustus 2020, Tonton Tukang Ojek Pengkolan

"Surabaya masih zona merah. Kalau masih belum hijau tidak boleh buka-buka sekolah itu, belum," ujar Windhu, Rabu (5/8).

Ia menyebutkan sekolah mestinya baru boleh buka saat zonasi sudah berubah hijau. Sementara, Surabaya saat ini masih berstatus merah, belum oranye atau kuning, apalagi hijau.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Portal Surabaya dengan Judul : Pakar Epidemiologi Ingatkan, Surabaya Zona Hijau Semangka Kulit Hijau, Dalam Merah

Bahkan ketika zonasi Surabaya telah berubah hijau pun, menurut Windhu, pemkot tak bisa sekonyong-konyong membuka kegiatan belajar mengajar tatap muka siswa SMP.

"Itu pun kalau sudah hijau, bukan hijau semangka luar hijau dalamnya merah. Hijau betul saja tidak bisa langsung buka SMP," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Jumat 7 Agustus 2020, Tonton Suara Hari Istri

Menurut Windhu, urutan pembukaan sekolah penting dilakukan karena status zona sudah hijau tak menjamin menghentikan penularan corona. Potensi muncul klaster baru bahkan masih terbuka.

Untuk itu, Windhu meminta pemerintah mempersiapkan dengan baik segala infrastruktur, desain ruangan, protokol dan SOP di sekolah, sebelum kembali aktif menggelar kegiatan tatap muka, saat zona Surabaya benar-benar hijau.*** (Julian Romadhon/Portal Surabaya) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x