BAGIKAN BERITA - Kepedulian warga Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dalam menjaga kelestarian alam patut diapresiasi.
Warga Pantai dinsekitar Desa Jogosimo melepasliarkan lebih dari 200 ekor tukik ke habitat asalnya, Jumat, 14 Agustus 2020.
Pelepasan anak penyu jenis lekang itu dalam rangka peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020, pada Jumat lalu.
Baca Juga: Meskipun Jauh dari Laut, Tenang di Bandung Kamu Bisa Mencicipi Ikan Bakar Laut Sambal Pesisir
Pelepasliaran tukik, anak penyu terjadi di tengah keprihatinan banyaknya induk penyu yang mati saat pendaratan untuk bertelur.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Menurut Arif, Tukik yang dilepas merupakan hasil konservasi Pokdarwis Gajah Gunung Desa Jogosimo bersama warga Laguna Kalibuntu Jogosimo.
Baca Juga: Atta Halilintar Menyabet Piala Kategori YouTuber Terdahsyat Awards 2020
"Tujuannya jelas, pelestarian, menjaga dari kepunahan, penyu merupakan hewan dilindungi bahkan beberapa jenis penyu sudah di ambang kepunahan," terangnya.
Menurutnya, saat ini yang dilepasliarkan sebanyak 200 ekor lebih, di penangkaran tukik Laguna Kalibuntu masih terdapat lebih dari 500 telur yang belum menetas.