56 Orang Gay Mengadakan Pesta di Apartemen Kuningan, Modusnya Pesta Kemerdekaan

- 2 September 2020, 20:00 WIB
SEMBILAN tersangka kasus pesta gay di Kuningan, Jakarta Selatan. /PMJ/Tresno/Fjr
SEMBILAN tersangka kasus pesta gay di Kuningan, Jakarta Selatan. /PMJ/Tresno/Fjr /

Lebih lanjut Yusri menuturkan, setiap peserta yang hadir memiliki perannya masing-masing.

"Kemudian di komunitas mereka memang ada yang sebagai perempuan ada yang sebagai laki-laki. Sebutannya untuk laki-laki ini dikatakan Top, kemudian perempuannya itu Bottom. Atau ada yang bisa dua-duanya itu dibilang Verse," lanjutnya.

Pasalnya, dikatakan Yusri bahwa dalam pesta tersebut juga diselenggarakan sebuah permainan.

Baca Juga: Tutorial dan Cara Bikin Avatar Facebook yang Lagi Viral, Ini Caranya

Permainan itu akan membagi Top, Bottom, serta Verse ke dalam kelompok yang berbeda sesuai peran mereka masing-masing.

"Kenapa harus ada kode itu, karena pada saat nanti masuk ke dalam nanti akan dipisahkan yang mana yang Top, yang mana yang Bottom, yang mana yang Verse. Karena pesta ini pesta untuk membuat seperti satu permainan game," jelas Yusri.

Kepada kepolisian, TRF mengaku belajar tentang permainan tersebut dari negara Thailand, kemudian dipraktekan ke dalam komunitasnya sejak 2018 lalu.

Yusri menambahkan, pesta tersebut pun memiliki beberapa persyaratan yang harus diikuti oleh para peserta.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Besok Kamis 3 September 2020: Sepanjang Hari Cerah

"Tidak boleh membawa senjata, tidak boleh membawa narkoba, tidak boleh membawa narkotika, kemudian bawa handuk sendiri, sebelum pesta wajib untuk mandi bersih dulu, bayarannya sudah ditentukan, kemudian yang terakhir adalah di dalam itu tidak boleh sama sekali menggunakan pakaian, atau cuma menggunakan celana dalam saja," tambah Yusri.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah