Network
BAGIKAN BERITA - Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya mencatat ada 704 telepon iseng yang masuk ke Command Center 112 pada periode 27 Agustus hingga 1 September 2020.
Telepon yang hanya main-main itu tentu mengganggu kerja petugas. Karena sejatinya, layanan Command Center (CC) 112 diperuntukan untuk mengatasi semua masalah kedaruratan di Kota Surabaya.
“Banyak memang, itu hanya 6 hari jumlahnya sudah mencapai 704 telepon masuk yang iseng. Itu kan eman. Sebab, ketika ada telepon iseng masuk, dan kemudian ada telepon juga yang betul-betul membutuhkan, maka telepon itu tidak bisa masuk, sehingga ini kan merugikan warga lainnya,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto.
Baca Juga: Harga HP Samsung Terlengkap Awal September dari Rp1 Juta Hingga Rp20 Jutaan, Samsung Galaxy A21s
Sementara itu, Kasatreskim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran beberapa waktu lalu memastikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkot Surabaya dalam melayani masyarakat.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Portal Surabaya dengan Judul: Polisi Akan Tindak Tegas Penelpon Iseng ke Command Center 112
Apalagi, kini layanan 112 juga sudah tersambung dengan Contact Center 110 Polri. Oleh karena itu, ia menegaskan kepada masyarakat agar betul-betul memanfaatkan layanan itu dengan benar.
“Saya mengimbau agar 112 dimanfaatkan dengan betul dalam hal kepentingan atau kebutuhan masyarakat Surabaya. Bagi yang mengganggu, sesuai dengan ketentuan hukum akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. *** (Al Qomaruddin/Portal Surabaya)
