Indonesia Dipercaya OKI Bantu Hentikan Perang di Gaza, Begini Tanggapan Jokowi!

- 12 November 2023, 15:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan sebelum menuju Arab Saudi dan Amerika Serikat.*/Tangkapan layar Instagram/@jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan sebelum menuju Arab Saudi dan Amerika Serikat.*/Tangkapan layar Instagram/@jokowi /

BAGIKAN BERITA – Indonesia mendapatkan mandat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membantu menghentikan perang di Gaza.

Pemberian mandat tersebut saat Indonesia menghadiri KTT luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh pada Sabtu 11 November 2023.

Indonesia dan negara lainnya akan memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang di Gaza.

Negara lain yang memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.

“Paragraf 11 (dalam resolusi) ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan atau kontribusi aktif Indonesia yang terus mencoba menyelesaikan masalah Palestina, terutama akhir-akhir ini adalah situasi di Gaza,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam pernyataan tertulis yang dirilis usai mengikuti KTT OKI tersebut.

Menurut Retno, resolusi itu berisi 31 pesan OKI yang bernada kuat dan keras untuk penghentian konflik Israel-Palestina di Gaza.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar, Minggu 12 November 2023: Piala Dunia U-17 Mexico Vs Germany, Magic 5, Mega Film Asia

Selain mengecam kekejian Israel di Gaza, para pemimpin OKI termasuk Presiden RI Joko Widodo, juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghasilkan resolusi sehingga kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, dan pentingnya mematuhi hukum internasional.

OKI turut mengecam pemindahan paksa 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza, yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang.

“OKI juga mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi guna mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel,” ujar Retno.

KTT Luar Biasa OKI mengenai situasi di Gaza diselenggarakan bersamaan dengan KTT Liga Arab.

KTT itu dinilai sangat penting untuk menunjukkan soliditas negara-negara OKI dan untuk menemukan upaya tambahan agar kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dapat segera dihentikan.

Baca Juga: Jadwal MNCTV Minggu 12 November 2023: Upin dan Ipin Bermula, Family 100, Take Me Out Indonesia, Sinema Blockbu

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyebut Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, sangat penting sebagai upaya tambahan menghentikan serangan Israel terhadap bangsa Palestina.

"Saya akan pertegas ruang agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," kata Presiden Jokowi .

Dari Riyadh, Presiden Jokowi dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu 12 November, untuk bertemu Presiden AS Joe Biden keesokan harinya Senin  13 November.

Menurut Jokowi, pertemuan bilateral dengan Joe Biden merupakan kesempatan yang baik untuk menyuarakan posisi tegas Indonesia mengenai Gaza.

“Kunjungan ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyampaikan langsung hasil KTT OKI di Riyadh, yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan,” tutur Presiden.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x