DPC Gerindra Kota Bandung Bagikan 1000 Paket Makan dan Susu Gratis guna Bebaskan Anak Indonesia dari Stunting

- 29 November 2023, 11:43 WIB
Kader dan juga caleg dari Gerindra Kota Bandung Edwin Burhanudin melakukan kegiatan pembagian makan siang dan susu gratis di Kelurahan Pasirwangi, Ujung Berung Kota Bandung, Selasa 28 November 2023.
Kader dan juga caleg dari Gerindra Kota Bandung Edwin Burhanudin melakukan kegiatan pembagian makan siang dan susu gratis di Kelurahan Pasirwangi, Ujung Berung Kota Bandung, Selasa 28 November 2023. /

BAGIKAN BERITA – Pengurus dan kader Partai Gerindra seluruh Indonesia serempak melaksanakan kegiatan pembagian makan siang dan susu gratis kepada anak-anak Indonesia pada Selasa 28 November 2023.

Di DPC Partai Gerindra Kota Bandung sendiri, pengurus dan Caleg membagikan 1000 paket makan siang dan susu gratis di berbagai tempat. Salah satu kader dan juga caleg Gerindra Kota Bandung Edwin Burhanudin melakukan kegiatan pembagian makan siang dan susu gratis di Kelurahan Pasirwangi, Ujung Berung Kota Bandung.

Menurut Edwin, kegiatan ini dilakukan atas instruksi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco agar seluruh pengurus dan caleg turun di hari pertama kampanye dengan membagikan makan siang gratis dan susu gratis.

“Insya Alloh kegiatan ini akan terus kami lakukan jadi bukan hanya sekedar ceremony karena ini hari pertama kampanye, karena ini merupakan salah satu program unggulan dari Pasangan Prabowo-Gibran. Kami harus terus sosialisasi kan ke masyarakat,” ujar Edwin.

Menurut Edwin, jika Prabowo - Gibran terpilih nanti, maka anak-anak Indonesia akan diberikan makan siang gratis dan susu gratis di sekolah setiap hari. Selain itu, akan ada bantuan gizi untuk balita dan ibu hamil.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Rabu 29 November 2023: KDI 2023, Family 100, Uang Kaget Lagi, Upin dan Ipin Bermula

“Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan stunting, untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045. Pokoknya Prabowo Presiden Anak Indonesia Bebas Stunting,” ujar Edwin.

Dia menuturkan, berdasarkan WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Selanjutnya menurut WHO (2020) stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang / tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversibel akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang / kronis yang terjadi dalam 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran).***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x