BAGIKAN BERITA – Kota Surabaya Dihijaukan dengan para driver ojek online yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal), Selasa, 15 September 2020.
Ribuan Ojol bergerak dari titik kumpul pertama di Kawasan City Of Tomorrow hingga Gubernur Suryo untuk menyampaikan tuntutannya.
Dalam aksi tersebut akan mendatangi sejumlah tempat diantaranya : Dishub Jawa Timur, Diskominfo Jawa Timur, Polda Jawa Timur, KPPU Jawa Timur, DPRD Jawa Timur, Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Kantor Gojek di Jalan Ngagel, Kantor Grab di Jalan Pemuda (Depan WTC), dan berakhir di Grahadi.
Baca Juga: iKON Ulang Tahun ke-5, iKONIC Sumbang Korban Bencana Atas Nama Kim Jin Hwan
Sedikitnya ada tujuh tutuntan yang di suarakan oleh para ojek online tersebut. Yaitu :
- berikan jaring pengaman sosial (GPS) untuk driver online
- kurangi potongan aplikasi
- standarisasi tariff untuk semua aplikasi
- legalitas ojol R2 sesuai Pergub Jatim
- jaminan keamanan driver online diseluruh wilayah Jatim
- tuntaskan kasus hukum penganiayaan driver online.
Dari pantauan di Lapangan, terlihat di Jalan Urip Sumoharjo ojek online melakukan orasi dan konvoi sepeda motor sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan yang akan melintas. Kemacetan sempat berhenti lama hingga berdampak macet panjang perkiraan 1 – 2 kilometer.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tauang di Portal Surabaya dengan Judul : Ribuan Massa melakukan Aksi Demo Ojek Online Jilid 2 di Surabaya
Baca Juga: Konser LIDA 2020 Tidak Tayang di Indosiar, Dapat Bocoran Dari Inul Daratista Tenyata Ini Alasannya
Namun, kendaraan segera normal kembali setelah ribuan ojek online bergerak, menuju ke kantor Grahadi.