Korban Ledakan Tungku Smelter hingga 51 Orang, PT IMIP Ungkap Penyebab Dugaan Kecelakaan

- 25 Desember 2023, 14:38 WIB
Sejumlah Pekerja Yang Mengalami Luka-luka Mendapat Pertolongan Usai Terjadi Ledakan Maut Tungku di Kawasan PT IMIP
Sejumlah Pekerja Yang Mengalami Luka-luka Mendapat Pertolongan Usai Terjadi Ledakan Maut Tungku di Kawasan PT IMIP /PT IMIP

BAGIKAN BERITA -- PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, mengalami kecelakaan kerja yang menimpa 51 orang akibat meledaknya tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu pukul 05:30 Wita.

Menurut Head of Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan, penyebab dugaan kecelakaan ini adalah cairan pemicu ledakan yang masih terdapat di bagian bawah tungku saat proses perbaikan, yang kemudian mengakibatkan kebakaran.

PT IMIP, sebagai perusahaan yang mengelola kawasan industri Morowali, menyatakan duka cita terutama kepada keluarga korban yang terkena dampak peristiwa tragis ini. Dari total 51 korban, 12 di antaranya meninggal dunia, terdiri dari tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) dan lima tenaga kerja asing (TKA).

Sementara 38 lainnya mengalami luka ringan dan berat, dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di klinik 1 dan 2 di lingkungan perusahaan.

Dedy mengungkapkan bahwa jenazah korban yang meninggal dunia telah diidentifikasi, dan sesuai permintaan keluarga, jenazah mereka telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Baca Juga: Jadwal TV SCTV, Senin 25 Desember 2023, Simak Diantara Dua Cinta, Bidadari Surgamu, Takdir Cinta Yang Kupilih

Ia juga menjelaskan bahwa ledakan awal menyebabkan beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak, tetapi kebakaran di tungku berhasil dipadamkan sekitar pukul 09:10 Wita.

Hingga saat ini, PT IMIP terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut, termasuk penanganan para korban. Perusahaan berjanji untuk menanggung seluruh biaya perawatan bagi korban dan memenuhi hak serta kewajiban mereka.

Manajemen perusahaan juga sedang berkoordinasi untuk menangani krisis secara menyeluruh, termasuk aspek keamanan, keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan informasi kepada publik.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x