Jelang Mudik Lebaran, PAPDI Anjurkan Update Imun dengan Vaksin IndoVac Produksi Bio Farma

- 8 Maret 2024, 18:49 WIB
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mendorong Kementerian Kesehatan untuk menganjurkan masyarakat menjalani vaksin booster Covid-19 jelang Mudik Lebaran 2024
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mendorong Kementerian Kesehatan untuk menganjurkan masyarakat menjalani vaksin booster Covid-19 jelang Mudik Lebaran 2024 /istimewa/

BAGIKAN BERITA -- Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) mendorong Kementerian Kesehatan untuk menganjurkan masyarakat menjalani vaksin booster Covid-19 jelang Mudik Lebaran 2024. PAPDI juga merekomendasikan vaksin buatan Bio Farma, IndoVac sebagai vaksin booster.

Anjuran ini dilakukan menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI HK.02.02/E/2571/2023 tentang Penyediaan Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Pilihan.

Kepala Departemen Komunikasi Komersial Nasional Bio Farma, Edwin Pringadi mengatakan, vaksinasi booster Covid-19 mandiri sudah mulai dijalankan per 1 Januari 2024. ”IndoVac telah memeroleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kementerian Agama,” kata Edwin di kantor PAPDI, Rabu 6 Maret 2024.

Edwin mengatakan, Bio Farma telah menyiapkan 4 juta dosis vaksin IndoVac untuk keperluan vaksin mandiri. Untuk vaksinasi mandiri bisa didapatkan di faskes jaringan Biofarma Group seperti Imunicare dan Kimia Farma Diagnostik dengan harga kisaran Rp 200.000 hingga Rp 250.000.

Baca Juga: Mumpung Awal Bulan! Tabel KUR BRI Rp 70 Juta Angsuran Berapa? Inilah Bocorannya Lengkap Cara dan Syaratnya

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr Soekamto Koesnoe Sp.PD K-AI mengatakan, waktu ideal bagi masyarakat yang ingin pergi mudik Lebaran dianjurkan untuk vaksinasi booster Covid-19 yakni minimal dua minggu hingga satu bulan.

"Kalau kita bicara waktu yang tepat ideal itu sebetulnya sekitar 28 hari atau 1 bulan itu sebelum resiko tertular jadi 28 hari itu hampir 100 persen orang divaksin muncul antibodi secara memadai," kata Soekamto.

Soekamto mengatakan, bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kriteria kelompok rentan, imunisasi Covid-19 menjadi imunisasi pilihan secara mandiri. Vaksinnya bisa didapatkan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Jadwal Acara Moji TV hari ini Jumat 8 Maret 2024, simak Choti Sarrdaarni, Best Of Sports, Netizen Update

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x