Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024, Kemenag RI Tentukan Besok Senin atau Selasa?

- 10 Maret 2024, 19:07 WIB
Sidang isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024.
Sidang isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024. /Kemenag.go.ig/

BAGIKAN BERITA – Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi ditentukan pada malam ini setelah Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan sejumlah organisasi Islam menggelar pengamatan hilal.

Kemenag saat ini sedang menggelar sidang Sidang Isbat dan akan segera menentukan Awal Puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag RI, Adib, menyatakan bahwa Sidang Isbat akan dilaksanakan dalam tiga tahap yang dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Pada tahap pertama, akan dilakukan pemaparan mengenai posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Tim Hisab dan Rukyat Kemenag RI akan memulai pemaparan ini pada pukul 17.00 WIB. “Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel YouTube Bimas Islam,” kata Adib dalam keterangan resmi Kemenag RI yang dikutip pada Minggu 10 Maret 2024.

Tahap kedua adalah Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1445 H yang akan dilakukan secara tertutup setelah salat Maghrib. Selain data hisab, menurut Adib, sidang isbat juga akan mempertimbangkan hasil rukyatulhilal yang dilakukan tim Kemenag di 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Puasa Hari Senin, Warga Muhammadiyah Jakarta bisa Shalat Tarawih Malam Ini di Beberapa Masjid Berikut Ini

“Dan tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga akan disiarkan melalui media sosial Kemenag,” tambahnya. Berdasarkan prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pemerintah diperkirakan akan menetapkan awal puasa pada Selasa, 12 Maret 2024. Prediksi ini disampaikan oleh peneliti ahli utama pusat BRIN, Thomas Djamaluddin.

Sementara itu, menurut Thomas Djamaluddin, seorang peneliti ahli utama dari Pusat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), prediksi menunjukkan bahwa pada 29 Sya’ban 1445 H, posisi hilal hampir tidak terlihat di seluruh wilayah Indonesia pada tanggal 10 Maret 2024.

“Dari hasil rukyat pun, tanggal 10 belum ada yang berhasil sehingga diperkirakan pada tanggal 10 Maret saat Magrib tidak ada hilal yang terlihat dan belum memenuhi visibilitas hilal,” ujar Thomas, seperti yang dilaporkan oleh NU Online.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x