Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024, Kemenag RI Tentukan Besok Senin atau Selasa?

- 10 Maret 2024, 19:07 WIB
Sidang isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024.
Sidang isbat Penetapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024. /Kemenag.go.ig/

Pemantauan menunjukkan bahwa posisi bulan di wilayah timur Indonesia umumnya masih negatif dan terlalu rendah, sehingga tidak memenuhi kriteria untuk melihat hilal. Pada tanggal 10 Maret 2024, posisi tinggi bulan hanya sekitar 1 derajat atau kurang, dengan elongasi hanya 1.7 derajat.

Baca Juga: GRATIS, Link Streaming Sidang Isbat Penentuan Awal Puasa 1 Ramadhan 2024, Kementerian Agama Putuskan Hal Ini!

Nilai-nilai ini jauh di bawah kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Agama negara-negara Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 2021, yaitu ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6.4 derajat.

“Wilayah yang memenuhi kriteria MABIMS pada 10 Maret 2024 setelah matahari terbenam hanya wilayah benua Amerika Serikat. Sementara itu, wilayah Asia Tenggara belum terpenuhi,” tambah Thomas.

Berdasarkan prediksi tersebut, Thomas memperkirakan bahwa pemerintah Indonesia akan menetapkan awal Ramadan 2024 pada tanggal 12 Maret 2024.

Sementara itu, Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, menekankan pentingnya Sidang Isbat dalam menetapkan awal bulan Hijriah sebagai sarana untuk memberikan kepastian waktu kepada masyarakat. Meskipun beberapa pihak mengusulkan peniadakan Sidang Isbat, Cholil menegaskan bahwa acara ini masih relevan karena banyak individu yang mengharapkan keputusan resmi dari pemerintah.

Menurut Cholil, Sidang Isbat memiliki makna simbolis yang besar bagi umat Islam karena menandai kedatangan bulan Ramadhan, yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Acara ini juga menjadi momen silaturahim antara berbagai pihak, termasuk ulama, legislator, ahli astronomi, dan perwakilan negara-negara sahabat.

Baca Juga: Jadwal Acara Moji TV Minggu 10 Maret 2024, simak Sidang Isbat 1 Ramadhan, Premier League Aston Villa vs Hotspu

Cholil juga mengajak umat untuk memandang perbedaan pendapat antara Pemerintah dan Muhammadiyah mengenai awal bulan Ramadhan sebagai peluang untuk memperdalam pemahaman agama. Baginya, perbedaan tersebut adalah anugerah dan bukan hal yang harus dipersoalkan.

Selain itu, Cholil mengimbau umat untuk meningkatkan amal shaleh selama bulan Ramadhan guna menciptakan pengalaman ibadah yang bermutu. Menurutnya, bulan Ramadhan adalah kesempatan yang diberikan Allah kepada umat untuk mencari pengampunan-Nya, dan meningkatkan amalan kebaikan adalah kunci untuk meraihnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah