Network
BAGIKAN BERITA - Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purn) Moeldoko membuat para dokter geram atas pernyataannya yang menyebut banyak rumah sakit meng-covid-kan pasien negatif menjadi positif.
Eks Panglima TNI ini mengatakan, banyak rumah sakit yang mendefinisikan pasien meninggal karena positif Covid-19, pafahal banyak pasien meninggal negatif.
Tudingan banyak rumah sakit yang mempermainkan vonis Covid-19, di mana bukan pasien Covid-19 pun disebut positif Covid-19 demi 'keruk' anggaran neraga tuai banyak protes dari kalangan dokter dan tenaga medis.
Baca Juga: Liverpool Kalah Telak 7-2 dari Aston Villa, Juergen Klopp Tidak Mau Salahkan Pemain Ini, Padahal
Pernyataan kontroversi ini terjadi di tengah masih memanasnya urusan Kepala Staf Kepresidenan Jendral (purn) Moeldoko dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dalam pernyataannya sang mantan Panglima TNI ini meminta rumah sakit tak sembarangan memvonis semua pasien yang wafat adalah disebabkan oleh penyakit Covid-19.
Kehebohan muncul usai Moeldoko menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Semarang, Kamis 1 Oktober 2020.
Bahkan, Moeldoko mengaku mendengar ada orang meninggal kecelakaan, tapi tetap divonis positif.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Anak Band SCTV, Mulai Tayang Senin 5 Oktober 2020
