Sadis,Seorang Perempuan Membacok Dua Anggota TNI Dan Polisi di Luwu Timur, Begini Keadaannya

- 6 Oktober 2020, 21:32 WIB
Sadis,Seorang Perempuan Membacok Dua Anggota TNI Dan Polisi di Luwu Timur, Begini Keadaannya
Sadis,Seorang Perempuan Membacok Dua Anggota TNI Dan Polisi di Luwu Timur, Begini Keadaannya /PIXABAY.com/

BAGIKAN BERITA -Dua orang Aparat  Keamanan  Mengalami  Luka serius Setelah seorang  Perempuan membacoknya  tanpa alasan yang jelas.

Tanpa diketahui secara pasti, tiba-tiba Riska membawa parang dan mengamuk.
Riska wanita 36 tahun ini, tanpa penyebab yang diketahui mengamuk di rumahnya sendiri di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Melihat Riska ngamuk, Keluarga dan warga yang takut atas aksi Riska ini menghubungi aparat setempat dengan tujuan menenangkan tersangka.

Baca Juga: Link Live Streaming ILC TV One Malam Ini : Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal

Polisi dan TNI yang bertugas di wilayah tersebut, langsung mendatangi tempat kejadian dan mencoba menenangkan Riska.

Anggota TNI yang ada di lokasi kejadian Sersan Satu, Ismail yang merupakan anggota Komando Rayon Militer 1403-13 Wotu, Kodam XIV/Hasanuddin, menjadi sasaran amuk Riska.

Baca Juga: Sedang Berlangsung ILC TV One Malam Ini 6 Oktober : Benarkah RS Mengcovidkan Semua Pasien Meninggal

Artikel ini sebelumnya telah tayang di PikiranRakyat  dengan judul Nasib Riska yang Berani Tebas Leher Anggota TNI dan Bacok Tangan Polisi, hingga Pistol Menyalak

“Kondisinya (Ismail dan Satriadi) bisa dibilang kritis, cuma tadi masih sadar,” ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Indratmoko kepada wartawan, Senin 5 September 2020.

Prajurit TNI itu pun menderita luka parah setelah lehernya terkena tebasan parang Riska.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Penasaran Bagaimana Kehidupan di Planet Mars? Begini Gambarannya dalam Film The Martian

Bukan hanya Ismail, satu orang polisi Bripka Satriadi Laga Saputra (35 thn), yang ada di sana turut menjadi korban lantaran tangannya terkena sabetan senjata tajam Riska.

Upaya dua aparat ini pun berahir dengan tragedi berdarah. Sertu TNI Ismail yang mendatangi rumah pelaku untuk menenangkan tersangka, malah menjadi korban.

Sertu TNI Ismail mengalami luka serius tepat di bagian lehernya, dia pun dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ilagaligo, Wotu.

Baca Juga: Sunda Empire Trending Twitter, Sindir Wakil Rakyat yang Setujui UU Omnibus Law Cipta Kerja

Pelaku kemudian dilumpuhkan petugas kepolisian dengan tembakan.

Keputusan melumpuhkan pelaku diambil karena amukan pelaku sudah sangat membahayakan nyawa masyarakat dan petugas.

Namun, pelaku meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia kehabisan darah akibat mengalami luka tembak.

Baca Juga: Mengenal Planet Mars, Saat ini Berada Sangat Dekat dengan Bumi

Sampai saat ini penyebab mengamuknya pelaku belum diketahui.***(Rizki  Laelani / PikiranRakyat)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah