BAGIKAN BERITA -Terus di sebut sebagai dalang dan yang mendanai demo buruh menolak RUU Omnibuslaw Cipta Kerja membuat sejumlah petinggi partai Demokrat angkat bicara.
Pasalnya Partai Demokrat sempat dituding sebagai 'dalang' yang berada si balik layar demonstrasi yang berujung ricuh tersebut.
Bahkan salah satu petinggi Partai Demokrat yang juga mantan Presiden Republik Indonesia nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga ikut terseret dalam tuduhan-tuduhan tersebut.
Baca Juga: Luar Biasa, Konser Virtual BTS MAP OF THE SOUL ONE Ditonton 114 Juta ARMY
Seperti diketahui Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sosial ( PKS ) adalah salah satu fraksi yang menolak diresmikannya UU Cipta Kerja saat Rapat Paripurna pada 5 Oktober 2020.
Tak heran, usai Airlangga Hartarto sebut aksi demo buruh dimobilisasi, sontak Partai Demokrat dibanjiri isu miring.
Sebelumnya, isu yang berembus di media sosial, di antaranya 'Cikeas' (keluarga Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY) dituduh mendanai demo yang berujung ricuh pada 8 Oktober 2020, dengan perusakan fasilitas umum di sejumlah daerah.
Baca Juga: Selama PSBB Transisi, Polda Metro Jaya Tiadakan Sistem Ganjil Genap di Jakarta , Begini Alasannya
Sebagaimana diberitakan artikel sindikasi Wartaekonomi.co.id dari Okezone, dengan judul "Geram! Demokrat Bilang: Mantan Presiden Ikut Aksi, Pemerintahan Tumbang Lho!", gerah dengan berbagai serangan yang tertuju pada partainya, politikus Partai Demokrat, Andi Arief angkat bicara.