Polisi Tambah Pasukan Pengamanan Jadi 10 Ribu Personel, Massa Pengunjuk Rasa Membludak

- 20 Oktober 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi pengamanan demonstrasi.*/ ANTARA/Muhammad Adimaja
Ilustrasi pengamanan demonstrasi.*/ ANTARA/Muhammad Adimaja /

Selain Istana dan Gedung DPR RI, dikatakan Yusri, ada beberapa sentra-sentra perekonomian dan perbelanjaan yang dilamhkan pengamanan. Selain itu, tempat-tempat rawan lainnya juga tak luput dari pengamanan petugas. 

"Juga ada beberapa nanti pengalian arus kalau memang melihat situasional yang ada, seperti di arah Patung Kuda. Kalau memang seberapa besar nanti kegiatan penyampaian pendapat di muka umum. Kami sekarang melihatnya situasional saja," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencananya kembali menggelar demonstrasi penolakan omnibus law UU Ciptaker hari ini. 

Dalam tuntutannya, 5 ribuan massa yang diperkirakan hadir dalam aksi unjuk rasa itu mendesak Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar segera mencabut undang-undang tersebut melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu).

Baca Juga: Ayu Ting Ting Posting Pakai Kebaya di IG nya, Tanda-Tanda Sebentar Lagi Nikah dengan Adit Jayusman ?

BEM SI sejatinya sudah tiga kali menggelar aksi unjuk rasa tersebut. Sebelumnya, BEM SI menggelar aksi tersebut pada 8 Oktober yang dalam aksinya berujung ricuh. Akan tetapi, pada 16 Oktober, kemarin aksi serupa dilakukan dan tidak ada kerusuhan didalamnya. Mereka pun berharap aksi unjuk rasa, besok bisa berjalan aman dan damai.

Selain BEM SI, kabarnya akan ada massa dari elemen buruh yang bakal menggelar aksi serupa di Jakarta di hari ini. ***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x