Network
Gol itu membuat Sheffield lebih leluasa melancarkan serangan balik dan hampir menggandakan keunggulan jika saja tembakan voli Ben Osborn tak dimentahkan kiper Alisson Becker yang kembali mengawal gawang Liverpool setelah absen beberapa pertandingan karena cedera.
Liverpool sendiri sedikit kesulitan tampak kesulitan mengaplikasikan pelan 4-2-3-1, sebab trio Mane, Firmino dan Jota belum optimal menyokong Mohamed Salah yang ditempatkan sebagai ujung tombak serangan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pertahankan Sabuk Juara UFC 254 Setelah Kalahkan Justin Gaethje
Malahan, Sheffiled mungkin merasa berhak memperoleh setidaknya satu tendangan penalti lagi atas tiga insiden di dalam area terlarang Liverpool, yang tak ditindaklanjuti wasit.
Di tengah minim peluang yang mereka ciptakan, Liverpool tiba-tiba menyamakan kedudukan lewat sontekan Firmino atas bola muntah hasil sundulan Mane yang tak diantisipasi sempurna oleh Ramsdale pada menit ke-41.
Gol pertama Firmino musim ini tersebut hampir disusul pembalik keadaan oleh Salah, tetapi Ramsdale cepat meninggalkan sarangnya tak memberi penyerang Mesir itu kesempatan melepaskan tembakan bersih.
Baca Juga: PBNU Apresiasi Polisi Gerak Cepat Tangkap Gus Nur, Rumadi: Jangan Ragu Beri Hukuman
Memasuki babak kedua, tempo permainan masih lambat hingga Liverpool terlanjur melakukan selebrasi pada menit ke-62 ketika Salah mencetak gol bagus menyambut umpan silang Alexander-Arnold hanya untuk selebrasi itu dirusak sekali lagi oleh VAR yang menganulirnya.
Namun, dua menit kemudian Liverpool berhak melakukan selebrasi saat Jota dengan dingin menanduk umpan silang terukur kiriman Mane demi membawa tuan rumah betul-betul berbalik memimpin 2-1.
Sheffield berusaha bangkit menyerang saat Chris Wilder mengirim masuk penyerang David McGoldrick menggantikan gelandang John Lundstram. Keputusan itu hampir berbuah instan saat McGoldrick langsung dapat peluang, sayang tembakannya masih menyamping di sisi gawang Liverpool.
