Dia juga mengatakan, jika selama mengurus kepulangan Habib Rizieq ke Tanah air selalu mengalami hambatan. Bahkan, H-1 kepulangan Habib Rizieq, ada pihak yang mencoba mengagalkan habib dan anaknya pulang. Namun, beruntung pihak Otoritas Arab Saudi mengerti kondisinya.
Menurut dia, sebenarnya saat Desember 2019, dia membentuk tim enam orang yang akan memulangkan Rizieq.
Baca Juga: Di ILC Selasa 17 November, IDI Sesalkan Kerumunan Pendukung Rizieq Shihab Langgar Protokol Kesehatan
Keenam itu merasa selalu ada hambatan. Dia mengatakan, jika kepulangan Rizieq ke Indonesia awalnya direncanakan secara diam-diam. Kemudian, setelah tiba di Petamburan akan menggelar pers conference.
"Atau misal kami pulang ke Puncak, lalu kami siarkan kepulangan. Tapi karena terus-terusan dapat hambatan, akhirnya Habib memutuskan untuk mengumumkan kepulangannya," imbuh dia.
Dia juga menyangkal ada mobilisasi massa saat kepulangan Rizieq Shihab di bandara, adanya kerumunan massa yang membludak adalah karena ummat yang rindu akan bertemu Rizieq Shihab. ***