BAGIKAN BERITA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyesalkan penyambutan dan hajatan Iman Besar Front Pembela Islam (FPI) melanggar protokol kesehatan.
Wakil Ketua Umum IDI DR Slamet Budiarto mengatakan, kerumunan tanpa protokol kesehatan akan mengakibatkan ledakan kasus Covid-19.
"Sampai hari ini, angka infeksi Covid-19 belum ada tanda tanda berhenti. Semakin hari semakin fluktuatif.
Baca Juga: Terungkap, KPK Sebut Siapa yang Membantu Pelarian Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi
Kemudian kadang turun kadang naik. Di negara lain juga sama. Di negara yang terkendali, seperti negara tetangga Singapura, tapi bukan nol tetap ada," ucap Slamet di acara Indonesia Lawyers Club dengan tema "Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar", Selasa 17 November 2020.
Dia mengatakan, bahkan di Eropa saja sudah lockdown kembali. Menurut dia, dapat disimpulkan, hari ini Covid-19 belum ada tanda-tanda selesai.
"Kita menilai ke Ibu Kota di Jakarta, pada saat diterapkan PSBB terakhir oleh gubernur (sempat) melandai dan turun.
Baca Juga: Aplikasi Edit Foto Stiker WhatsApp di Iphone Gratis, Photoroom Background Eraser
Kemudian ada libur panjang, lalu demo (UU Omnibus Law Cipta Kerja). Sekarang, dari awal bulan sampai sekarang itu sudah mulai meningkat lagi. Di RS, pasien meningkat lagi.