BAGIKAN BERITA - Eks kiper Persipura yang kini menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Yoo Jae hoon ngaku jarang bertemu dengan keluarga karena jadwal yang padat.
Yoo Jae hoon harus mendampingi Shin Tae-yong yang memiliki tugas yang padat karena harus menangani Timnas Indonesia level Timnas, U-20, U-23, dan senior.
Dengan jadwal padatnya karena harus menangani level timnas, U-20, U-23, dan senior, Yoo Jae hoon dan Shin Tae-yong lebih jarang berkumpul dengan keluarga.
Baca Juga: Momen Lucu Taisei Marukawa Usai Gol Persebaya Surabaya Dianulir Wasit Saat Menghadapi PSIS Semarang
Hal itu oleh Yoo Jaehoon saat menjadi bintang tamu di YouTube Tiento Indonesia yang dilihat redaksi Bagikan Berita pada Jumat 4 Februari 2022.
"Tidak ada waktu istirahat, karena Pelatih Shin memegang tiga level Timnas, U-20, U-23, dan senior, maka kita selalu ikut beliau kemana-mana," ujar Yoo Jae hoon.
Selain itu, menurut mantan penjaga gawang kelahiran Ulsan Korea Selatan 38 tahun lalu ini, dengan jadwal yang padat, waktu dengan keluarga menjadi lebih jarang.
Baca Juga: 3 Pemain PSIS Semarang Positif COVID-19, Para Pemain Langsung Dikarantina
"Waktu istirahat jarang ada, jarang ketemu dengan keluarga, tapi ini demi sepak bola Indonesia," tambahnya.
Yoo Jae hoon merasa senang menjadi asisten Shin Tae-yong karena dapat memajukan persebakbolaan nasional.
"Saya senang, saya juga mau kerja bareng Coach Shin, dan ini merupakan pekerjaan untuk sepak bola Indonesia. Selain itu, merupakan cita-cita saya, makanya saya senang menerima tawaran dari Coach."
Seperti diketahui, nama Yoo Jae-hoon tidak terdengar lagi asing di telinga para pecinta sepak bola Indonesia, apalagi saat ini ia masuk dalam daftar staf pelatih Shin Tae-yong.
Mantan penjaga gawang Barito Putera ini diminta langsung oleh Shin Tae-yong untuk membantu timnas Indonesia.
Alasannya, ia telah 10 tahun bermain di Indonesia dan telah memperkuat banyak klub sehingga ia tahu karakter sepak bola Indonesia.
Yoo Jae-hoon pertama kali berkiprah di sepakbola Indonesia saat memperkuat Persipura Jayapura pada musim 2010-2011.
Di musim pertamanya ia berhasil membawa Persipura menjadi juara Liga Super Indonesia, namun gagal membawa tim mutiara hitam mempertahankan gelar, penampilan cemerlang Yoo menjadi kunci kesuksesan Persipura pada saat itu.
Ingin mencari suasana baru, Yoo sempat bermain Bali United pada 2015 sebelum akhirnya kembali memperkuat Persipura pada 2016 hingga 2018.
Baca Juga: Bawa Persib Menang Lawan Persikabo 1973, Kakang Rudianto: Gol Itu untuk Almarhum Bapak
Pada 2018, pria dengan tinggi badan 1,66 cm ini sempat bermain bersama Mitra Kukar dan memutuskan gantung sepatu tahun 2019 saat memperkuat Barito Putera.
Setelah itu, Yoo Jae-hoon memilih untuk mengambil fokus lisensi kepelatihan C AFC pada 2019 di Ulsan, Korea Selatan.***