BAGIKAN BERITA - Ini target juara! Pemain asal Belanda Nick Kuipers berharap 7 pemain anyar yang direkrut Persib untuk Liga 1 yang akan datang bisa menunjukan kualitasnya.
7 pemain anyar yang direkrut Persib diharapkan Nick Kuipers bisa mengangkat performa timnya untuk menghadapi Liga 1 yang rencananya akan digelar pada akhir Juli 2022 ini.
Adapun 7 pemain anyar Persib yang dimaksud Nick Kuipers adalah Fitrul Dwi Rustapa, David Rumakiek, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ciro Alves, Satrio Azhar dan Arsan Makarin.
Baca Juga: Bukan di RANS Cilegon FC, Ini Klub yang Diinginkan Mesut Oziel Jika Bermain di Liga 1
Khusus Satrio Azhar dan Arsan Makarin adalah pemain yang dipromosikan dari Bandung United.
Sedangkan Fitrul Dwi Rustapa, David Rumakiek, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Ciro Alves merupakan pemain yang direkrut dari berbagai klub di tanah air yang bermain di Liga 1.
"Kami ingin menaikkan kualitas dan karena itu tim perlu menemukan pemain-pemain yang bagus. Saya berharap mereka bisa melakukannya," ujar Nick Kuipers, seperti dilansir laman resmi klub.
Selain itu, menurut pemain yang pernah bermain di Liga Belanda bersama MVV Maastricht dan ADO Den Haag ini, mengaku masih belum mengenal lebih jauh terhadap para pemain baru tersebut.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Akui Nyaman Dilatih Thomas Doll, Pelatih Anyar Persija untuk Liga 1 2022-2023
"Saya tidak terlalu mengenal mereka. Tapi tentu saja, hal yang bagus untuk tim bisa mendapatkan pemain baru," ungkap bek asal Belanda tersebut.
Seperti diketahui, Persib sampai saat ini telah merekrut 7 pemain baru untuk menghadapi Liga 1 2022-2023.
7 pemain baru tersebut, untuk menggantikan para pemain yang hengkang dari tim kebanggaan bobotoh tersebut.
Pada saat ini, sudah ada 13 pemain yang harus hengkang dari Persib diantaranya, Dari 13 pemain yang hengkang dari Persib terdapat, 5 pemain muda potensial yaitu Indra Mustafa, Mario Jardel, Puja Abdilah, Muchamad Aqil Savik dan Muhammad Syafril Lestaluhu.
Sedangkan sisanya adalah pemain senior seperti Esteban Vizcarra, Gian Zola, Supardi Nasir, Bruno Cantanhede, Dhika Bayangkara, Ardi Idrus, Mohammad Rashid, dan M Natshir.***