BAGIKAN BERITA - Inilah tanggapan Manajemen dan Direksi, pasca Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 mundur dari Presiden Arema FC.
Seperti diketahui Juragan 99 pamit dan mengundurkan diri dari Presiden Arema FC dikarenakan ingin istirahat dan dunia sepakbola akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Juragan 99 merasa trauma atas kejadian yang memilukan yang disorot oleh masyarakat seluruh dunia ini.
"Dan karena rasa rasa trauma yang mendalam, serasa jatuh rasanya, saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia bola,"ungkap Gilang Widya Pramana.
Menanggapi mundurnya Gilang Widya Pramana, manajemen Arema FC menghormati keputusan pengusaha muda tersebut.
Komisaris Arema FC Tatang yang mewakili direksi dan manajemen mengucapkan beribu terima kasih atas dedikasi yang luar biasa Gilang yang melakukan banyak perubahan dalam berbagai hal.
Untuk kedepannya menurut Tatang, Arema FC akan memberikan bantuan kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kedepan Arema FC akan kita minta untuk terus melakukan distribusi bantuan dan santunan untuk para korban musibah Kanjuruhan,"ujarnya.
"Terkait dengan struktur manajemen pasca mundurnya presiden klub kemungkinan kita masih butuh waktu panjang untuk meMbahasnya," tambahnya.
Baca Juga: Legowo! Tak Mau Ada Perpecahan, Ketum PSSI akan Percepat KLB
Selain itu, masih menurut Tatang pihaknya akan fokus pada percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan digelar PSSI.
Hal yang juga penting, kini kita juga fokus pada percepatan KLB di federasi agar sepakbola kembali normal," tutupnya.***