Tak hanya itu, bek yang berumur 34 tahun ini mengambil kamera lalu berteriak: "It's coming to Rome" mengacu pada slogan "It's Coming Home" yang dipakai oleh supporter The Three Lions untuk menyatakan bahwa tim mereka akan memenangkan turnamen Euro 2020
Lebih lanjut, pada sesi wawancara yang lebih serius dengan RAI Sports, ia mengatakan bahwa menerima trofi di stadion yang hampir kosong adalah "sesuatu yang sangat dinikmati."
"Gol bersejarah adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan pujian diberikan kepada pelatih, seluruh skuad," ujarnya setelah pertandingan pada hari Senin, dikutip Bagikanberita.com dari ANTARA.
Baca Juga: Hasil Final Euro 2020: Inggris Kalah dari Italia Dihadapan Publiknya Sendiri di Stadion Wembley
“Ketika kami berkumpul di Sardinia, ada sesuatu yang berbeda dari masa lalu. Kami perlahan mendapatkan kepercayaan diri, kepastian, kesatuan. Ini adalah pemanis yang membuat kita menjadi legenda." imbuhnya.
“Ini perasaan yang unik dan kami menikmatinya. Melihat 65.000 orang pergi sebelum piala diserahkan adalah sesuatu yang menyenangkan, sekarang piala itu datang ke Roma. Mereka pikir itu tinggal di London, maaf untuk mereka, tetapi Italia sekali lagi memberikan pelajaran," tambah bek Juventus tersebut.
Bonucci juga berpesan, kunci kesuksesan mereka hingga ke partai final adalah tak memperdulikan sisi tribun, mereka harus fokus dan berkomitmen tinggi.
“Kami mengatakan selama pemanasan, apa yang terjadi di tribun hanyalah sebuah kebisingan. Kami memiliki 34 pertandingan tak terkalahkan, yang perlu kami lakukan adalah persis apa yang telah kami lakukan sejauh ini untuk sampai ke sini, tidak lebih, tidak kurang."tukasnya.***