Apriyani mulai berlatih bulutangkis di Jakarta pada akhir tahun 2011 di Klub Pelita Bakrie.
Kemudian pada pertengahan 2015, dia berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Apriyani turut memperkuat bulutangkis Indonesia sejak tahun 2014 hingga 2016 di level junior.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2014 Apriyani berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari di nomor ganda putri. Mereka meraih medali perak setelah dikalahkan pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan di final dengan skor 21–11, 21–14.
Dua tahun kemudian pasangan Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi Juara Dunia dan meriah peringkat pertama pada tahun 2017.
Di Kejuaraan Dunia Junior 2015 Apriyani berpasangan dengan Fachriza Abimanyu di nomor ganda campuran. Mereka meraih medali perunggu setelah dikalahkan pasangan Tiongkok He Jiting/Du Yue di semifinal dengan skor 21-13, 21-10.
Di Kejuaraan Asia Junior 2015, Apriyani meraih medali perunggu di nomor ganda campuran dengan pasangan yang sama yaitu Fachriza Abimanyu.
Mereka dikalahkan oleh pasangan Tiongkok lainnya Zheng Siwei/Chen Qingchen di semifinal dengan skor 21-14, 21-14.
Di akhir tahun 2016, pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Chen Qingchen menjadi pemain ganda campuran nomor 1 di dunia. Pada tahun 2016, dia kembali meraih medali perunggu dengan pasangan yang berbeda, Rinov Rivaldi.