Viral Tren Pencurian Data dari Fitur Instagram Story, Kenali Modus Penipuan dan Bagaimana Cara Menghindarinya

24 November 2021, 22:40 WIB
Ilustrasi penipuan melalui Instagram story yang sedang viral /Poxabay.com/

BAGIKAN BERITA - Sosial media memang jadi hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari, mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya.

Saat ini marak jadi perbincangan viral tren pencurian data melalui fitur di Instagram yang bisa mengundang modus penipuan.

Terdapat tren viral di Instagram yang membagikan gambar dari pertanyaan yang diberikan yang bisa saja dikumpulkan menjadi data pribadi.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2021 Terbaru, Lengkap dengan Cara Bikinnya untuk Status Media Sosial

Data-data tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, seperti modus penipuan yang bisa merugikan kamu.

Dilansir dari unggahan Instagram @kemenkominfo, simak bagaimana cara mengenali modus-modus pencurian data dan contoh serta bagaimana cara menghindarinya.

1. Modus Kejahatan Pencurian Data Pribadi (Social Engineering)

Kenali berbagai modus kejahatan yang bisa merugikan kamu karena data yang telah dicuri dari unggahan Instagram story.

Penipu atau manipulator bisa menipu kamu dengan teknik manipulasi psikologi supaya kamu mau membagikan informasi secara sukarela.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2021, Begini Cara Bagikan di Media Sosial Cocok Sebagai Status Whatsapp

Kamu juga bisa dihubungi oleh oknum yang mengaku dari lembaga keuangan, pinjaman online, pihak keluarga, saudara, rekan kerja juga yang mengaku teman dekat kamu.

Mereka bisa meminta data pribadi kamu dan meyakinkan kamu menggunakan nomor yang tidak dikenal dan bisa juga menukar nomor pelaku dengan target.

Modus lainnya yaitu mendapat pesan berisikan link tautan yang mengarahkan kamu pada situs atau aplikasi yang dapat menyalahgunakan data pribadi kamu.

Baca Juga: Gratis, 20 Link Twibbon Hari Pahlawan 2021, Desain Terbaru Bisa Dijadikan Status WhatsApp dan Media Sosial

2. Bagaimana Cara Menghindarinya?

Para pelaku penipuan melakukan hal ini untuk memanfaatkan dan mendapatkan data pribadi kamu supaya bisa digunakan untuk hal yang merugikan.

Seperti akses ilegal pada rekening pribadi, dompet digital hingga daftar berbagai aplikasi ilegal seperti pinjaman online dengan menggunakan data pribadi kamu.

Untuk menghindarinya, cobalah untuk tidak mudah tergiur dan mengikuti tren yang ada, lakukan keputusan yang lebih bijaksana dalam berbagi dan telaah terlebih dahulu informasi yang ingin kamu bagikan.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Pahlawan 2021, Desain Gratis Terbaru Bisa Dijadikan Status WhatsApp dan Media Sosial

Jangan mudah berbagi informasi pada siapapun atau pihak yang mengaku-ngaku dan mencurigakan, simpan data pribadi kamu dengan baik.

Kamu bisa memblokir nomor yang tidak dikenal dan mencurigakan, bisa juga memanfaatkan aplikasi pemblokir nomor yang biasanya otomatis mengetahui berbagai nomor mencurigkan.

3. Contoh Pertanyaan Data Pribadi yang Bisa Disalahgunakan

- Nama (nama lengkap, nama panggilan, nama masa kecil, nama ibu dan ayah, nama peliharaan, dll)

- Spill nomor identitas (KTP, KK, SIM, dll)

Baca Juga: 5 Manfaat Pinjam Modal Usaha di KUR Mikro Mandiri, Bisa Cair hingga Rp50 Juta, Cek Syaratnya di Sini

- Alamat pribadimu (alamat rumah, kantor, kostan, rumah saudara, dll)

- Tunjukin Data Biometrikmu (sidik jari, scan retina, tangkapan layar QR/barcode, dll)

- Informasi atas properti pribadi (SIM, Nomor Paspor, Plat Nomor Kendaraan, Nama Perusahaan, dll)

- Informasi aset teknologi (IP Adress, dll)

Sebaiknya kenali ragam data pribadi yang tidak boleh dibagikan secara sembarangan di media sosial mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, Whatsapp, dan media digital lainnya.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Berbagai Sumber Instagram @kemenkominfo

Tags

Terkini

Terpopuler