BAGIKAN BERITA - Inilah cara mudah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Ada lima bank penyalur KUR yang bisa dipilih salah satunya beserta cara pengajuan serta persyaratan bagi UMKM yang ingin mengajukan pinjaman dan mengembangkan usahanya.
Para pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman modal usaha KUR satu dari lima bank ini dengan cara mudah.
Dengan persyaratan yang telah ditentukan, pelaku UMKM bisa datang langsung ke bank yang dipilih.
Selain pengajuan secara langsung dengan datang ke Bank, nasabah bisa mendaftarkan diri secara online.
Perlu di ingat bahwa masing-masing bak penyalur KUR memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda.
Baca Juga: Perempuan Pasti Cair hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Syarat Cuma Ini, Anda Mau?
Namun dengan adanya program KUR ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Para pelaku UMKM bisa memanfaatkan bantuan pinjaman modal KUR dari bank yang dipilih untuk memajukan usahanya.
Berikut ini adalah daftar lengkap lima bank penyalur KUR untuk pelaku UMKM:
A. KUR BRI
Pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman modal usaha di KUR BRI dengan persyaratan mudah.
Nasabah bisa mengajukan pinjaman modal usaha di KUR BRI hingga Rp50 juta.
Berikut ini adalah persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:
Baca Juga: Rezeki Malam, Cair hingga Rp50 Juta di KUR BNI Mikro untuk UMKM, Cek Semua Syaratnya di Sini
1. Individu (perorangan)
2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Jika berminat, begini langkah mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:
1. Kunjungi website kur.bri.co.id
2. Pilih "Ajukan Pinjaman"
3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"
4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"
5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.
B. KUR Mikro BNI
Masyarakat pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman modal usaha di KUR BNI dengan persyaratan ringan.
Bagi yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta di KUR BNI, nasabah wajib menyiapkan persyaratan.
Dengan mendaftar KUR Mikro BNI, anda bisa mengajukan permohonan kredit Rp10 juta hingga Rp50 juta.
Jika mengajukan pinjaman di KUR Mikro BNI, maka anda tidak perlu mengeluarkan biaya provisi dan service fee, dan hanya dikenakan biaya administrasi maksimal sebesar Rp150.000,-.
Selain itu, persyaratan untuk mengajukan KUR Mikro BNI juga mudah, anda tidak perlu menyertakan NPWP dan tidak diwajibkan jaminan tambahan.
Untuk lebih jelasnya, berikut syarat untuk mengajukan KUR Mikro BNI yang bisa cair hingga Rp50 juta:
1. Kriteria pemohon:
Individu/ perorangan atau badan usaha mikro, kecil, dan menengah; anggota keluarga dari karyawan/ karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang purna bekerja di luar negeri; dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja yang melakukan usaha produktif dan layak namun memiliki agunan tambahan atau belum cukup.
2. Perizinan usaha:
- Individu/ perseorangan atau badan usaha perorangan: minimal surat izin usaha mikro dan kecil (UMK) yang diterbitkan pemerintah daerah dan/ atau surat keterangan usaha dari kelurahan setempat atau surat izin lainnya.
- Badan usaha diluar butir di atas mengacu ketentuan BNI
3. Kualitas kredit bank (jika ada) harus lancar.
4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan
5. Usai pemohon (khusus untuk pemohon individu/ perseorangan):
Minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tapi sudah menikah
6. Hubungan dengan bank:
Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/ atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR).
7. NPWP tidak disyaratkan
8. Jaminan tidak diwajibkan jaminan tambahan
Untuk pengajuan secara online silahkan akses www.eform.bni.co.id.
C. KUR Mandiri
Untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dari KUR Mandiri, pelaku UMKM diwajibkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
KUR Mandiri menyediakan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta untuk pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.
Dengan proses yang cukup mudah, nasabah bisa mengajukan pinjaman modal usaha baik secara langsung maupun online.
KUR Mandiri memiliki 5 jenis KUR yang bisa anda pilih dan bisa cair hingga Rp500 juta, sebagai berikut:
1. Kur Super Mikro
KUR Super Mikro memiliki limit kredit maksimal sampai dengan Rp10 juta per debitur dan jangka waktu untuk:
- Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan
- Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
Baca Juga: BSI KUR Super Mikro Insya Allah Jauh dari Riba, Siap-siap Dapatkan Modal Usaha hingga Rp10 Juta
2. KUR Mikro
Dengan limit kredit di atas Rp10 juta dengan maksimal sampai dengan Rp50 juta per debitur dan jangka waktu:
- Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan
- Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
3. KUR Kecil
Dengan limit kredit diatas Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta per debitur, dan jangka waktu:
- Kredit modal kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan
- Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
Baca Juga: Kenali 5 Jenis KUR Mandiri Berikut Ini, Dapatkan Bantuan Modal Usaha hingga Rp500 Juta
4. KUR Penempatan TKI
Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 tahun.
5. KUR Khusus
Dengan limit sampai dengan Rp500 juta diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dengan bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat,industry usaha makro, kecil, dan menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR khusus.
Baca Juga: Alhamdulillah Rezeki Kaum Perempuan, PNM Mekaar Plus Siap Bantu Modal Usaha hingga Rp25 Juta
Berikut jangka waktu KUR khusus:
- Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan
- Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun
Dengan mengajukan salah satu jenis KUR Mandiri di atas, anda bisa mendapat berbagai keuntungan yang ditawarkan, seperti:
1. Proses mudah dan cepat
2. Persyaratan kredit yang ringan
3. Agunan adalah berupa berupa objek yang dibiayai
4. Suku bunga 6% efektif per tahun
5. Agunan tambahan untuk KUR super mikro, KUR mikro, KUR kecil sampai dengan Rp100 juta, dan KUR penempatan TKI tidak dipersyaratkan,
6. Sedangkan untuk KUR kecil lebih dari Rp100 juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.
Dengan pilihan dan fasilitas yang dimiliki KUR Mandiri ini, tentu membuat para calon debitur tergiur untuk mengajukan KUR di Bank Mandiri.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, KUR BRI Kucurkan Dana hingga Rp50 Juta dengan Syarat Berikut Ini
Terlebih dana yang Bank Mandiri gelontorkan pun sangat banyak bisa mencapai hingga Rp500 juta.
Namun bantuan pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta itu tentu tidak serta merta begitu saja anda dapatkan, anda harus memenuhi syarat dan proses yang sudah ditetapkan KUR Mandiri.
Adapun syarat untuk mengajukan KUR Mandiri tersebut adalah:
Baca Juga: Rezeki Bulan Desember, Segera Ajukan KUR BNI Sekarang dan Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta
1. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Khusus
- Nomor induk berusaha (NIB) atau surat keterangan usaha mikro dan kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa e-KTP atau surat keterangan pembuatan e-KTP.
- NPWP untuk limit diatas RP50 juta.
2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa e-KTP atau surat keterangan pembuatan e-KTP.
- Perjanjian penempatan pekerja migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.
- Perjanjian kerja dengan pengguna bagi pekerja migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, pemerintah atau pekerja migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.
Baca Juga: Rejeki Minggu, 12 Desember 2021 untuk Perempuan hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Syaratnya
Sebagai informasi, suku bunga untuk seluruh jenis produk KUR Mandiri nominalnya sama, yaitu 6% efektif per tahun.
Selanjutnya nominal limit kredit berbeda-beda sesuai jenis KUR yang diajukan mulai dari Rp10 juta sampai dengan Rp500 juta.
Untuk pendaftaran KUR Mandiri secara online bisa mengakses link www.mandiri.co.id
D. KUR BTN
Pelaku UMKM bisa mengajukan KUR BTN sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menambah modal usaha dengan pinjaman dana KUR BTN, pelaku UMKM bisa memilih jenis kredit yang disediakan.
Ada empat macam jenis Kredit Usaha Rakyat dari KUR BTN bagi UMKM yang tertarik.
1. Kredit UMKM Modal Kerja
Kredit UMKM Modar Kerja hadir sebagai solusi untuk UMKM dalam mengembangkan usahanya melalui pembiayaan usaha, mulai dari pengadaan barang, proses produksi, penjualan dan distribusi, maupun pembiayaan aset lancar lainnya.
2. Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi
Kredit UMKM Modal Kerja Konstruksi hadir untuk solusi pembangunan bangunan anda.
Kredit ini dikhususkan bagi anda yang bergerak di sektor usaha konstruksi, pengembangan/ developer, dalam pembiayaan pembangunan bangunan (rumah tinggal, rumah toko, rumah kantor, kios dan sebagainya berikut dengan sarana dan prasarananya) untuk dijual.
3. Kredit UMKM Modal Kerja Kontraktor
Kredit UMKM Modal Kerja Kontraktor merupakan fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan pembiayaan barang/ jasa berdasarkan kontrak kerja atau Surat Perintah kerja (SPK).
Dalam Kredit UMKM Modal Kerja Kontraktor ini, pencairan kredit dilakukan berdasarkan cash flow/ prestasi proyek.
4. Kredit UMKM Modal Kerja Pola Kemitraan
Kredit UMKM Modal Kerja Pola Kemitraan ini hadir sebagai solusi bagi kontraktor untuk pembiayaan barang dan jasa berdasarkan kontrak kerja atau Surat Perintah Kerja (SPK), yang telah bekerja sama dengan BUMN/ Developer Prima Bank BTN.
Pencairan dari kredit ini berdasarkan rekomendasi dari BUMN Developer Prima sesuai prestasi pekerjaan/ proyek yang telah diverifikasi oleh BUMN atau Developer Prima.
Dari semua jenis kredit BTN di atas, Bank BTN sudah siap memberi masing-masing tiap pelaku usaha pinjaman modal Usaha Mikro hingga Rp100 juta, Usaha Kecil hingga Rp500 juta, dan Menengah hingga Rp5 miliar.
Untuk pendaftaran secara online silahkan akses link www.btn.co.id.
E. KUR BSI
Bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha tanpa adanya riba, KUR Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah pilihan yang tepat.
Dengan pengajuan KUR BSI, diharapkan bisa membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya agar lebih maju.
Persyaratan yang tidak terlalu sulit juga menjadi pertimbangan bagi UMKM untuk mengajukan pinjaman modal usaha di KUR BSI.
Baca Juga: Rezeki Besar, Cair hingga Rp50 Juta di KUR BNI Mikro untuk UMKM, Cek Syaratnya di Sini
Bank syariah dianggap sebagai solusi sebagian masyarakat muslim yang menganggap riba adalah hal terlarang.
Fasilitas pembiayaan yang diperuntukan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan investasi dengan plafond hingga Rp10 Juta.
Adapun Syarat untuk mengajukan pinjaman di BSI adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah
3. Usaha yang dimiliki sudah berjalan minimal 6 bulan
4. Sektor usaha dari industri perdagangan, pengolahan, dan jasa
5. Memiliki riwayat kredit yang lancar.
Selain persyaratan yang dibutuhkan, ada juga dokumen yang harus diserahkan diantaranya sebagai berikut:
1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
2. Fotokopi KTP suami dan istri (untuk yang sudah menikah)
3. Fotokopi Surat Nikah (untuk yang sudah menikah)
4. Pas foto suami istri ukuran 4×6
5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha
Baca Juga: Perempuan Dijamin Dapat, Cair hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Cuma Siapkan Syarat Ini
6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan Terakhir
7. Fotokopi Agunan/Jaminan (BPKB/SHM)
8. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha
9. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun Terakhir
10. Fotokopi NPWP (khusus pembiayaan di atas 50 juta)
11. Catatan Usaha/Faktur Belanja Barang.
Pengajuan pinjaman KUR BSI bisa dilakukan dengan dua cara diantaranya:
Pertama adalah mengajukan pembiayaan melalui kantor cabang terdekat dan kedua secara online.
Pengajuan KUR Bank BSI secara online bisa melalui aplikasi BSI Mobile yang bisa didownload di Play Store ataupun App Store.
Untuk informasi lebih lengkap bisa akses di www.bank.bsi.co.id.
Itulah cara mudah mengajukan pinjaman dilima bank penyalur KUR yang bisa dipilih pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.***