Anggaran Rp260 Triliun, KUR BRI Bisa Cair hingga Rp500 Juta untuk Membantu Usaha UMKM, Siapkan Syarat Ini

2 Juli 2022, 21:51 WIB
Ilustrasi uang. Bank BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR Rp260 triliun dari pemerintah. /Ahmad Taofik / Bagikanberita.com

BAGIKAN BERITA – Anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI paling besar dibandingkan bank lain. 

Bank BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR Rp260 triliun tahun 2022 ini dari pemerintah. 

Dengan anggaran besar, UMKM memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. 

Limit pinjaman KUR mencapai Rp500 juta bagi UMKM tanpa perlu jaminan tambahan. 

Baca Juga: DA 5 Akan Tayang Segera di Indosiar, Ini Jadwal Lengkapnya

KUR bisa menjadi jalan untuk membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah perlambatan ekonomi.

UMKM diyakini bisa menjadi sektor pemulih ekonomi nasional. Untuk itu, beragam kemudahan dihadirkan bagi masyarakat untuk mengakses KUR.

Selain itu, ada program subsidi bunga 3 persen yang bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM.

Salah satu bank milik negara, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI turut menyalurkan KUR dengan beberapa varian produknya.

Pengajuan pun bisa melalui online yakni dengan mengakses wesite resmi yang telah disediakan pihak bank.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Hikmah Dibalik Kekalahan Persib Oleh PSS Sleman di Piala Presiden 2022

Ada dua cara yang bisa dilakukan masyarakat dalam mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) ke Bank BRI.

Pertama, bisa melakukannya secara offline dengan datang langsung ke bank atau kantor cabang. Kedua, bisa melakukannya dengan cara online melalui website yang telah disediakan.

Banyak keuntungan bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM yang mengajukan KUR. Di antaranya, ada subsidi bunga dari pemerintah.

Bunga 3 persen diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa meningkat akses pembiayaan UMKM ke perbankan.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Hikmah Dibalik Kekalahan Persib Oleh PSS Sleman di Piala Presiden 2022

Jokowi berharap, dengan adanya subsidi bunga KUR, bisa memacu pertumbuhan UMKM yang menjadi salah satu leading dalang pertumbuhan ekonomi nasional.

Kemudahan dalam transaksi di Bank BRI karena adanya website khusus yang dimiliki Bank BRI dalam memfasilitasi pengajuan KUR.

Simak cara dan syaratnya di artikel ini sebelum mengajukan KUR agar proses yang dikerjakan lancar.

Pelaku UMKM kini tak perlu lagi datang ke kantor cabang Bank BRI untuk mengajukan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).

Pasalnya, dengan website yang telah disediakan, yakni, pelaku UMKM bisa mengajukan KUR dari rumah.

Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dan lebih efisiensi waktu dalam mengembangkan usahanya.

Baca Juga: Timnas Indonesia VS Vietnam Grup A Piala AFF U-19 2022, Ternyata Hal Ini Ditakuti Pelatih Vietnam Dinh The Nam

Yang lebih membahagiakan, bunga KUR juga kini diturunkan oleh pemerintah, yang awalnya 6 persen menjadi 3 persen, berlaku hingga Desember 2021.

Bunga rendah ditujukan agar para pelaku UMKM mau mengajukan KUR dan mendapatkan akses pemabiayaan. Apalagi, KUR yang diberikan oleh pihak bank tidak mensyaratkan debitur untuk menyerahkan jaminan tambahan.

Sebab, UMKM diyakini menjadi sektor yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia yang melambat akibat pandemi covid-19

Sementara limit pinjaman KUR dari maksimal Rp50 juta menjadi Rp100 juta. Hal ini untuk memacu UMKM agar bisa cepat tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: Cara Mengajukan KUR BRI, Bisa Cair hingga Rp50 Juta untuk Keperluan Modal Usaha UMKM

KUR memberikan banyak kelebihan dan keuntungan kepada masyarakat pelaku UMKM karena merupakan program yang mendapat subsidi dari pemerintah.

KUR diciptakan dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. KUR diyakini bisa mendorong para pelaku UMKM di tengah krisis untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat rendah.

Melansir kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.

Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR.

Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.

Baca Juga: Bisa Cair hingga Rp50 Juta dari KUR BNI Mikro untuk Pelaku UMKM, Cukup Siapkan Persyaratan Ini

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: KUR BNI Bisa Tanpa Jaminan Berikan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp100 Juta dengan Suku Bunga 3 Persen

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

Pilih "Ajukan Pinjaman"

2. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

3. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

4. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler