Syarat Mudah KUR BSI 2022 Bisa Ajukan Pinjaman Rp50 Juta Anti Riba, Dukung dengan Program Talenta Wirausaha

27 Januari 2022, 09:00 WIB
Bank BSI berikan pinjaman KUR BSI Mikro dengan limit Rp50 juta anti riba. /Unsplash Mufid Majnun

BAGIKAN BERITA - Syarat mudah dan cepat pengajuan pinjaman anti riba di KUR BSI 2022 bisa cairkan modal usaha hingga Rp50 juta.

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) bisa akses program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lewat KUR BSI yang terapkan sistem syariah.

Selain KUR BSI, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga diketahui membuat program Talenta Wirausaha yang berkomitmen berikan dukungan UMKM.

Bank BSI memiliki tiga skala program pembiayaan KUR yang ditawarkan mulai dari KUR Super Mikro dengan limit pinjaman hingga Rp10 juta.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Kamis 27 Januari 2022: Live FIFA A Timnas Indonesia vs Timor Leste

Kemudian KUR Mikro di KUR BSI tawarkan pinjaman modal usaha mulai Rp10 juta hingga Rp50 juta limit atau plafondnya.

Lalu KUR Kecil dari bank BSI berikan limit pinjaman mulai dari Rp50 juta sampai limit Rp500 juta untuk pinjamannya.

Bank BSI sudah memiliki pola pembiayaan bagi para debitur UMKM yang akan lakukan pengajuan yang awalnya unbankable jadi bunkable dengan program KUR BSI.

Dengan syarat mudah dan cepat serta bebas biaya administrasi juga provisi, berikut kriteria syarat calon debitur yang akan daftar dan ajukan pinjaman KUR BSI.

Baca Juga: Dari Jin BTS hingga Nam Joo Hyuk, Inilah 7 Artis Pria yang Bakal Daftar Wajib Militer di Usia 29 Tahun

- WNI (Warga Negara Indonesia)

- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

- Usaha minimal sudah berjalan selama 6 bulan

- Sektor usaha berada dalam bidang industri perdagangan, pengolahan, serta jasa

- Memiliki riwayat kredit yang baik dan lancar

KUR BSI berikan sistem skema yang sesuai dengan kebutuhan debitur, pinjamannya juga anti riba yang dinilai cocok juga untuk masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah muslim.

Bank BSI yang didirikan pada 1 Februari 2021 bertepatan pada tanggal 19 Jumaidil Akhir 1142 H, merupakan gabungan dari tiga lembaga keuangan yaitu BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BRI Syariah.

Baca Juga: Mau Modal Usaha di BSI KUR Super Mikro? Buruan Ajukan Sekarang Plafon hingga Rp10 Juta bagi Pelaku UMKM

Siapkan KTP serta KK, berikut daftar syarat dokumen lainnya yang perlu disiapkan calon debitur KUR BSI 2022.

1. Fotokopi KTP (suami dan istri, bagi yang sudah menikah)

2. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)

3. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)

4. Pas foto suami istri ukuran 4x6 cm

5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha

6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir

7. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)

8. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha

9. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir

10. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta)

11. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang

Baca Juga: Mau Modal Usaha di BSI KUR Super Mikro? Buruan Ajukan Sekarang Plafon hingga Rp10 Juta bagi Pelaku UMKM

Daftar KUR BSI dan pengajuan pinjaman bisa melalui www.bankbsi.co.id atau dengan aplikasi BSI Mobile yang bisa didownload di PlayStore.

Manfaatkan smartphone dan internet bisa daftar KUR BSI 2022 secara online, meski begitu, pihak bank BSI himbau calon debitur untuk daftar secara langsung datang ke kantor cabang BSI terdekat.

Hal itu supaya calon debitur bisa ketahui lebih banyak terkait bagaimana skema KUR BSI 2022 berjalan secara detail dan jelas.

KUR BSI dengan sistem perbankan syariah tidak terapkan sistem bunga atau anti riba, melainkan menggantinya dengan sistem margin di awal.

Baca Juga: Kunci Cepat Pengajuan KUR BRI 2022 hingga Cair Rp50 Juta, Ini Syarat Lengkapnya

Sistem margin di KUR BSI sama seperti suku bunga KUR di sejumlah bank konvensional lainnya yaitu 6 persen.

Melansir dari Antara News pada Kamis 20 Januari 2022, dengan program Talenta Wirausaha yang diadakan bank BSI diharapkan bisa menambah wirausaha muda syariah di tanah air.

Hal tersebut disampaikan oleh Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM).

"Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM mendukung penuh BSI dalam komitmennya melahirkan wirausaha muda syariah mengingat Indonesia memiliki potensi dan sumber daya yang besar dalam perkembangan ekonomi syariah secara global," ujar Menkop Teten Masduki dalam keterangan tertulis hari Kamis di Jakarta.

Baca Juga: Rezeki untuk Alumni Kartu Prakerja, Bisa Dapat Modal Rp10 Juta Tanpa Jaminan dari KUR Super Mikro BRI dan BNI

Indonesia adalah negara dengan jumlah sebagian besar masyarakat muslim, telah melahirkan industri halal yang semakin berkembang mulai dari sektor kuliner halal hingga fashion muslim.

"Saat ini persaingab usaha cukup ketat, terutama sejak kehadiran e-commerce yang bisa terhubung secara global," ujarnya yang juga ingatkan para wirausaha muda untuk fokus kembangkan usaha dan produk dengan memiliki daya saing tinggi.

Teten Masduki juga menilai di tahun 2022 ini Indonesia sudah mulai tahap pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi dengan lebih transformatif dan cepat.

Transformasia pemulihan ekonomi di tanah air juga dinilai memiliki keunggulan dalam demografi masyarakat Indonesia dengan populasi anak muda terbanyak.

Dari total 270,20 juta penduduk sebesar 64,69 persen merupakan anak muda dari generasi millenial, gen Z, dan pasca gen Z.

Baca Juga: Kunci Mudah Pengajuan KUR BRI 2022 hingga Cair Rp50 Juta, Ini Syarat dan Langkahnya

Dengan perempuan, anak muda, hingga ekonomi hijau yang dinilai bisa jadi penggerak ekonomi untuk masa depan.

Dalam perwujudannya, pihaknya telah memiliki tiga agenda yang akan dilakukan di tahun 2022 ini.

Pertama program Kemenkop sebesar 70 persen akan menargetkan langsung pada pengusaha UMKM, Koperasi, perempuan, anak muda, dan fokus dalam dukungan kembangkan usaha ramah lingkungan.

Agenda kedua yaitu dengan pembiayaan UMKM dab koperasi yang didorong bisa bergeser dari sektor perdagangan menjadi ke sektor riil.

Sementara yang ketiga adalah dengan tingkatkan UMKM bisa masuk ke dalam ekosistem digital hingga mencapai target yaitu 30 juta UMKM.

Baca Juga: Ezra Walian: Persib Harus Konsentrasi Melawan Persikabo 1973 dan Waspadai Pergerakan Ciro Alves di BRI Liga 1

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya upaya BSI yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia," ujar Teten Masduki.

"Apalagi yang dicetak wirausaha syariah, karena kadar ekonominya yang tinggi," tambah MenkopUKM tersebut.

Menkop juga ungkap bahwa pemerintah berencana untuk menambah jumlah UKM supaya bisa memperkuat struktur ekonomi dan rasio kewirausahaan bisa meningkat dari 3,47 persen bisa bertambah hingga 3,95 persen di tahun 2024 nanti.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA bankbsi.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler