Tanpa Jaminan, PNM Mekaar Berikan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp25 Juta dan Angsuran Ringan Begini Caranya

15 Maret 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi UMKM. Modal usaha tanpa jaminan hingga Rp25 juta diberikan PNM Mekaar. /unsplash.com/devi puspita amartha yahya

BAGIKAN BERITA - PT PNM (Permodalan Nasional Madani) berikan pinjaman tanpa jaminan melalui program PNM Mekaar untuk kebutuhan modal usaha.

PNM Mekaar berikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan mulai Rp2 juta hingga Rp25 juta dengan angsuran ringan.

Dengan begitu, PNM Mekaar bisa jadi solusi untuk dapatkan tambahan modal usaha, terlebih dengan pinjamannya yang tanpa jaminan.

Baca Juga: Cepat dan Praktis Daftar KUR BNI Pengajuan Bisa Online, Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Agunan

PT PNM menghadirkan program PNM Mekaar ini yang dikhususukan untuk membantu perempuan pemilik usaha terutama perempuan prasejahtera dan ibu rumah tangga.

Tidak hanya tanpa jaminan, keunggulan lain program PNM Mekaar adalah nasabahnya akan mendapat pelatihan atau bimbingan kewirausahaan gratis.

Program pelatihan atau bimbingan kewirausahaan dari PNM Mekaar ini bisa bermanfaat untuk kembangkan keahlian dan usaha nasabahnya.

PNM Mekaar tawarkan program pinjaman tanpa jaminan dengan limit awal Rp2 juta dan bisa bertambah menjadi Rp5 juta.

Baca Juga: Ditransfer ke Rekening, KUR Mandiri Rp50 Juta Tak Perlu Jaminan untuk Modal Usaha, Simak Syarat dan Caranya

Kemudian untuk program PNM Mekaar Plus limit awal pinjaman sebesar Rp15 juta dan bisa bertambah menjadi Rp25 juta.

Penambahan limit pinjaman bisa dilakukan jika angsuran lancar dan usaha nasabah PNM Mekaar alami perkembangan.

Adapun angsuran PNM Mekaar sangat ringan yang dibayarkan selama 25 minggu atau 50 minggu saat PKM (Pertemuan Kelompok Mingguan).

Siapkan KTP dan buat kelompok terdiri dari 10 orang perempuan dengan satu orang yang menjadi ketuanya, sejumlah syarat berikut ini juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Proses Cepat dan Bisa Tanpa Agunan, Segera datang ke KUR BSI 2022, UMKM Dapat Pinjaman Anti Riba Rp10 Juta

  1. Pastikan modal yang diberikan adalah modal untuk usaha
  2. Perempuan berusia 18-63 tahun
  3. Memiliki KK dan KTP sesuai wilayah
  4. Mendapatkan izin dari suami atau wali
  5. Membuat kelompok terdiri dari 10 orang
  6. Nasabah wajib hadir tepat waktu dalam pertemuan kelompok mingguan
  7. Membayar angsuran sesuai kewajiban dan waktu yang telah disepakati
  8. Terapkan sistem kelompok tanggung renteng, bertanggung jawab bersama jika ada anggota nasabah yang tidak memenuhi kewajiban

Baca Juga: Simak di Sini, Cara Pengajuan Rp50 Juta di KUR BRI, UMKM Cukup Siapkan 5 Syarat Utama Ini

PT PNM adalah lembaga pembiayaan non-bank yang memiliki tugas dari pemerintah untuk membantu mengembangkan usaha kecil melalui program PNM Mekaar.

PT PNM kini sudah menjadi Ultra Holding Mikro atau layanan terpadu bersama dengan bank BRI dan Pegadaian.

Dengan begitu, pelayanan keuangan bisa dilakukan dengan lebih beragam dan untuk membantu usaha nasabah PNM Mekaar bisa lebih maju.

Melansir Antara News Selasa 15 Maret 2022, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki mengatakan semua pihak untuk berkolaborasi mendorong perluas akses pembiayaan para pelaku usaha.

Baca Juga: Siapkan KTP dan 7 Syarat Ini, Khusus Perempuan Bisa Dapat Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Tanpa Jaminan

Bank BRI juga Pegadaian dan PNM mencatat terdapat sekitar 30 juta pelaku usaha Mikro yang masih belum dapat akses pendanaan secara formal.

Kurang lebih secara rinci ada sekitar 7 juta diantaranya melakukan pinjaman ke kerabat dan 5 juta lain dari rentenir, sementara 18 juta sisanya masiih belum mendapat akses pembiayaan.

Teten juga mengatakan bahwa pemerintah tidak diam dan berusaha menanggulangi masalah tersebut dengan lakukan perubahan rasio kredit perbankan serta reformasi kelembagaan.

Diantaranya adalah dengan lakukan peningkatan porsi pada kredit perbankan yang awalnya 20 persen menjadi 30 persen di tahun 2024.

"Serta pembentukan Holding Ultra Mikro dengan tujuan memberikan pembiayaan yang murah dan cepat bagi pelaku UMKM yang belum tersentuh pembiayaan formal," ujar Teten.

Bank BRI lewat Holding Ultra Mikro bersama Pegadaiam dan PNM berikan dukungan untuk pemerataan ekonomi di tanah air, lebih meluaskan jangkauan layanan untuk nasabah yang lebih banyak.

Baca Juga: Siapkan KTP dan 7 Syarat Ini, Khusus Perempuan Bisa Dapat Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Tanpa Jaminan

Seperti yang diungkapkan oleh Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI, keadaan ekonomi di Indonesia bisa lebih optimal cepat dengan membantu pemilik usaha ultra mikro naik kelas.

"Kita sering mendengar 98 persen dari 64 juta unit usaha adalah pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Saya mencoba memetakan seberapa besar ultra mikro, ternyata dari 98 persen itu sebanyak 81,8 persen adalah ultra mikro," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

"Ke depan itu bukan literasi tapi inklusi dulu, berikan akses dahulu baru di situlah nanti ada sebuah motivasi mau belajar. Sekarang inklusi Indonesia itu cuma 76 persen, kita akan dorong menjadi 90 persen di tahun 2024," tambah Supari.

Target perluasan jangkauan yang dimaksud juga masuk dalam Visi bank BRI untuk jadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion di tahun 2025.

Baca Juga: 5 Syarat Wajib Daftar KUR BSI 2022 hingga Cair Rp500 Juta Tanpa Bunga, Siapkan Dokumen Berikut Ini

Hal tersebut juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap Holding Ultra Mikro yang dipegang bank BRI.

Tujuan tersebut dinilai bisa membuat andil yang besar untuk percepatan pemerataan ekonomi nasional serta mendorong dapat menuju inklusi dalam keuangan.

Yulius selaku Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing juga menilai Holding Ultra Mikro dapat menjadi solusi untuk pelaku usaha ketegori ultra mikro supaya produktivitasnya lebih meningkat dan bisa naik kelas.

"Upaya ini diharapkan dapat lebih meratakan pembangunan dan tingkat kemiskinan kita masih cukup tinggi apalagi sejalan dengan pandemj yaitu 17,76 persen. Ini yang sejalan dengan apa yang diharapkan dengan adanya ultra mikro ini," kata Yulius.

Baca Juga: Bebas Jaminan, Segera Daftar Khusus Perempuan Bisa Dapat Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Dia Syaratnya

Menurut Yulius, ketimpangan sektor ekonomi di tanah air juga masih cukup tinggi dengan ratio gini berada di 0,38 per bulan September 2021 dan ada perbaikan dibandingkan bulan Maret 2021 yang berada di 0,384.

Yulius juga mendorong para pelaku usaha UMKM untuk beralih khususnya yang berada di sektor informal menjadi ke sektor formal supaya bisa lebih mudsh dapatkan akses pembiayaan dan mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha) supaya memiliki legalitas tercatat di pemerintah.

"Jumlah NIB sudah mencapai lebih dari 17 juta usaha mikro. Kami harapkan makin bertambah, karena dengan pindah ke formal maka mereka akan lebih mudah untuk dapat mengakses perbankan," tambah Yulius.

Dengan hadirnya Holding Ultra Mikro juga bisa membantu UMKM lebih terintegrasi serta koordinasi.

Diharapkan bisa mendapatkan pembiayaan dengan biaya yang lebih murah dengan arah jangkauan yang jauh lebih luas.

Masyarakat terutama pelaku usaha juga bisa mengajukan pinjaman dengan semakin lebih mudah dan mendapatkan pendampingan usaha.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Antara pnm.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler