Tanpa Jaminan dan Bunga 3 Persen, KUR BNI Rp100 Juta Bisa Diajukan Online melalui eform.bni.co.id, Siapkan KTP

17 Maret 2022, 15:30 WIB
Logo BNI. pengajuan KUR BNI bisa melalui eform.bni.co.id jika ingin mendapat bantuan modal usaha hingga Rp100 juta dari KUR BNI. /Twitter @BNI/

BAGIKAN BERITA – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI semakin disukai oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena bunga rendah hanya 3 persen.

Selain itu, debitur yang ingin menaikkan plafon pinjaman KUR tak perlu lagi menyerahkan jaminan kepada bank.

Pemerintah kembali menaikkan limit plafon KUR Mikro yang semula Rp50 juta menjadi Rp100 juta tanpa jaminan tambahan.

Baca Juga: Selamat, Masyarakat Pemilik E-KTP dan Dokumen Ini Berhak Dapat Bantuan KUR BNI Rp50 Juta Tanpa Jaminan

Dengan kebijakan tersebut, UMKM bisa merasakan keringanan dan kemudahan dalam mengajukan KUR.

Bank BNI sendiri mendapatkan alokasi anggaran KUR Rp38 triliun di tahun 2022. 

Anggaran ini meningkat 22 persen dibandingkan tahun 2021 yang mendapatkan Rp30,95 triliun. 

BNI terus mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk terus tumbuh dan berkembang. 

Baca Juga: Persiapkan 5 Syarat Ini untuk Pengajuan KUR BSI 2022 hingga Cair Rp50 Juta Tanpa Bunga

Apalagi, saat ini ada kemudahan yang diberikan BNI dalam transaksi keuangan, yakni dengan layanan online.

Pengajuan KUR BNI tak harus datang langsung ke kantor cabang, cukup di rumah saja jika tak memiliki waktu banyak.

Bank BNI memfasilitasi para calon debiturnya dengan website, dimana proses pengajuan cukup menggunakan handphone atau komputer.

KUR diberikan khusus untuk para pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha namun tidak memiliki jaminan.

Baca Juga: Tanpa Bunga dan Tidak Ribet, Dapat Pinjaman Modal Usaha hingga Rp10 Juta dari KUR BSI 2022, Siapkan Syarat Ini

KUR disalurkan kepada masyarakat pemilik UMKM dengan bunga yang sangat rendah sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Cara pengajuan KUR BNI secara online:

1. Kunjungi website resmi KUR bank BNI yakni: eform.bni.co.id.

2. Akan muncul pertanyaan “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”. Silakan klik “Sudah” jika Anda telah menjadi nasabah BNI, atau “Belum” jika belum menjadi nasabah BNI.

3. Baca syarat dan ketentuan mengenai KUR yang ditampilkan dalam website tersebut

4. Pilih atau centang tanda Anda setuju dengan persyaratan umum.

5. Pilih “Lanjutkan”.

Baca Juga: Petunjuk Praktis Daftar KUR di Bank Mandiri 2022, Plafon hingga Rp50 Juta dengan Bunga 3 Persen, Cek Syaratnya

6. Isi setiap kolom yang tersedia dengan data diri sesuai KTP dan data usaha Anda.

7. Data Anda akan terekam dan masuk sebagi pengajuan KUR BNI

8. Petugas BNI akan melakukan survey ke lokasi untuk memastikan kelayakan usaha usaha

9. Petugas BNI akan datang ke rumah untuk wawancara seputar usaha.

10. Jika pengajuan disetujui pihak Bank, Anda akan dipanggil ke kantor cabang untuk melakukan akad dan proses pencairan.

Baca Juga: Petunjuk Lengkap Pengajuan KUR Mandiri 2022, Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan, Siapkan Syarat KTP, KK dan SKU

Melansir kur.ekon.go.id, BNI Kredit Usaha Rakyat (BNI KUR) adalah fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia untuk digunakan sebagai tambahan modal usaha produktif dalam bentuk Kredit Modal Kerja, nasabah juga dapat menggunakan fasilitas kredit ini sebagai Kredit Investasi.

Fasilitas kredit BNI KUR diberikan hingga maksimal Rp500 juta dengan jangka waktu pengembalian hingga 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja 5 tahun untuk Kredit Investasi.

Dengan berbagai manfaat yang diberikan, BNI KUR adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dan meraih kesuksesan di masa depan. Bisnis apapun Anda makin lancar dengan Kredit Usaha Rakyat BNI.

Baca Juga: Uang Muka hanya 1 Persen, Inilah Cara Memiliki Rumah Murah melalui KPR Subsisi Bank BTN, Proses Cepat

Keunggulan BNI Kredit Usaha Rakyat :

1. Fasilitas kredit hingga Rp 500 juta

2. Proses cepat

3. Persyaratan mudah

4. Suku bunga bersaing

5. Jangka waktu pengembalian hingga 5 tahun

6. Suku bunga rendah hanya 7% eff per tahun, kini kembali diturunkan pemerintah menjadi 3 Persen.

Baca Juga: PNM Mekaar Plus Kucurkan Uang Rp25 Juta Khusus Perempuan, Inilah Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan

Persyaratan Umum :

1. Warga Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal 6 bulan

Untuk Debitur Perorangan

- Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga

- Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

- Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan

- Fotokopi dokumen jaminan utuk kredit di atas Rp 25 juta*

- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp 50 juta

untuk Debitur Badan Usaha

Baca Juga: Simak Langkah Ini jika Anda Ingin Mengajukan KUR BNI, Ikuti dan Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta

- Fotokopi KTP el (E-KTP) dan Kartu Keluarga

- Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan / kecamatan

- Fotokopi dokumen jaminan utuk kredit di atas Rp 25 juta*

- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp 50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPK.

Baca Juga: Gunakan HP atau Komputer Rumah, Pengajuan KUR BRI 2022 Rp50 Juta Tanpa Agunan Bisa Online, Bunga Cuma 3 Persen

Melansir Antara News, Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan penyaluran Kredit Usaha Rakyat harus menyasar semua sektor, atau tak terpaku hanya pada pertanian, perdagangan dan jasa.

“KUR ini bebas sektornya, jika daerah bisa menyerap tinggi (di pertanian, perdagangan dan jasa) maka bisa diberikan lagi ke sektor-sektor lain,” kata Airlangga saat acara penyerahan KUR secara simbolis ke pelaku UMKM, penenun songket dan petani sawit di Palembang, Jumat.

KUR ini diberikan perbankan penyalur yang ditunjuk pemerintah seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, BTN, Bank Sumsel Babel dengan suku bunga 6,0 persen. Dari bunga itu, pemerintah mensubdisi senilai 3,0 persennya.

Baca Juga: Daftar KUR BRI Online Saja, Pinjaman hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan, Siapkan Syarat E-KTP Login kur.bri.co.id

Terkait subsidi pemerintah ini, Airlangga mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan untuk menyetujui bahwa bantuan subsidi bunga 3,0 persen itu berlaku hingga Desember 2022 atau diperpanjang dari semula akan berakhir Juni 2022.

“KUR ini diharapkan dapat menggerakan UMKM, dan peremajaan lahan sawit dan sektor lainnya,” kata dia.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir dalam acara yang sama menambahkan pemerintah mengebut penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor usaha produktif sejak awal tahun 2022 untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Khusus Anak Milenial, Cara Mudah Memiliki Rumah dengan KPR di Bank BTN, Simak Syaratnya dan Ikuti Cara Ini

Sejauh ini, pemerintah mencatat realisasi penyaluran KUR mencapai Rp55 triliun hingga 28 Februari 2022 untuk 1,26 juta debitur.

Dengan demikian total outstanding KUR hingga 28 Februari tercatat mencapai Rp412 triliun dengan rasio kredit macet (NPL) 0,6 persen (batas ambang 5,0 persen).

Sejauh ini porsi terbesar KUR disalurkan ke sektor perdagangan dengan porsi mencapai 44,8 persen, disusul sektor pertanian 30,5 persen dan sektor jasa 13,7 persen.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: bni.co.id kur.ekon.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler