Pengajuan Pinjaman KUR BRI semakin Mudah, Pinjaman hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan dengan Bunga 3 Persen

20 Juni 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Pinjaman modal usaha KUR Mikro BRI hingga Rp50 juta tanpa perlu ada tambahan jaminan lagi. /Robert Lens/Pexels

BAGIKAN BERITA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyalurkan pinjaman dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

KUR Mikro BRI bisa cair hingga Rp50 juta tanpa perlu ada tambahan jaminan lagi. 

Syaratnya, pada pinjaman pertama debitur memiliki catatan angsuran yang bagus tanpa kredit macet. 

Debitur bisa kembali mengajukan KUR BRI dengan plafon hingga Rp50 juta tanpa jaminan tambahan. 

 Baca Juga: Pinjaman Tanpa Jaminan untuk Mahasiswa, KUR Rp10 Juta Bisa Diajukan di Bank BRI, BNI dan Mandiri

KUR memiliki banyak kelebihan di anataranya yaitu bunga sangat rendah karena ada subsidi 3 persen dari pemerintah.

Tahun 2022, BRI mendapatkan alokasi anggaran hingga Rp260 triliun. Sementara pemerintah sendiri mengalokasikan total anggaran untuk KUR sebesar Rp373,17 triliun.

Dengan demikian, BRI mendapatkan tugas menyalurkan KUR 70 persen dari total anggaran KUR 2022.

Menurut laporan keuangan Bank BRI, hingga April 2022 telah menyalurkan Rp88,99 triliun.

BRI telah mencapai sekitar 34,32 persen dari total target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp260 triliun.

 Baca Juga: Segera Login kur.bri.co.id, Ini Cara dan Syarat Pengajuan KUR BNI 2022 Cair hingga Rp50 Juta, Tanpa Agunan

Bagi masyarakat yang ingin mengajukan KUR, perhatikan syarat dan cara mengajukan KUR di Bank BRI agar proses pengajuan lancar.

UMKM yang memenuhi kriteria yang akan diproses oleh pihak bank dan mendapatkan transferan modal usaha ke rekening.

Uang KUR yang didapatkan bisa menjadi tambahan modal usaha UMKM agar lebih maju dan berkembang.

UMKM yang mengajukan KUR di Bank BRI bisa mendapatkan pinjaman modal hingga Rp50 juta tanpa perlu jaminan tambahan.

 Baca Juga: Dana Rp5,9 Triliun Siap Disalurkan ke UMKM, Ajukan KUR Super Mikro Syariah Rp10 Juta ke Pegadaian Bebas Riba

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Keuntungan Pengajuan KUR Mandiri Tahun 2022, Bisa Cair Rp25 Juta, Begini Caranya

Ada dua cara pengajuan KUR di Bank BRI. Pertama, calon debitur bisa datang langsung ke bank.

Dengan adanya layanan online, leih praktis dan memudahkan urusan UMKM yang sibuk mengurus usahanya.

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: PNM Mekaar Plus Bagikan Rejeki Khusus Perempuan Rp25 Juta Tahun 2022, Ini Syaratnya

Melansir Antara News, BRI mencatat penyaluran kredit di segmen kecil dan menengah pada kuartal I-2022 mencapai Rp21,3 triliun kepada 46.306 nasabah atau lebih besar dari penyaluran pada periode yang sama 2021 sebesar Rp16,5 triliun untuk 33.269 nasabah.

 Menurut Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto, capaian awal 2022 ini sudah kembali ke level sebelum COVID-19 yang sempat menyebabkan penyaluran kredit kecil dan menengah hanya sebesar Rp13,1 triliun untuk 23.581 nasabah pada kuartal I-2020.

"Tentunya akan ber-impact bahwa perekonomian di daerah maupun kota itu akan kembali bergairah, dan kita akan melihat bahwa ini pergerakannya akan lebih cepat lagi. Karena kita lihat, faktanya di lapangan, saat ini usaha kecil dan menengah sudah mulai bangkit jauh, bahkan lebih baik dibandingkan masa-masa awal pandemi kemarin," kata Amam dalam keterangan resmi, Sabtu.

Baca Juga: Bingung Cari Pinjaman Tanpa Agunan? Segera Daftar KUR BRI Bisa Cair Rp50 Juta, Ini Syarat dan Caranya

Saat ini, perseroan semakin optimistis perekonomian nasional kian bergairah lantaran mayoritas kredit diserap oleh sektor-sektor produktif dan meningkat tidak hanya di kota-kota besar.

Sektor-sektor yang berhubungan dengan kebutuhan pokok seperti perdagangan mendominasi penyaluran kredit BRI di segmen kecil dan menengah yakni mencapai 61 persen dari total kredit yang disalurkan.

Kemudian, disusul kredit untuk sektor pertanian sampai sebesar 12 persen dan untuk sektor padat karya yakni industri perumahan sebesar 7 persen dari total kredit kecil dan menengah yang BRI salurkan selama kuartal I-2022.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler