BAGIKAN BERITA – Inilah 3 tips penting ketika anda mengajukan KUR BNI, simak dan bersiaplah mendapatkan rezeki nomplok hingga Rp50 juta.
KUR atau Kredit Usaha Rakyat saat ini memang tengah digandrungi oleh banyak UMKM karena bisa meminjamkan mereka pinjaman dengan nominal besar untuk mengembangkan usahanya.
Salah satu KUR yang laris diajukan salah satunya yaitu KUR BNI, banyak UMKM yang memilih KUR BNI untuk solusi permodalan usahanya karena berbagai alasan.
Mengajukan KUR BNI pada dasarnya memiliki cara yang mudah karena bisa dilakukan secara online, namun bagi sebagian orang mungkin masih merasa kesulitan untuk mendapat pinjaman dari KUR BNI tersebut.
Sebenarnya mendapatkan modal usaha KUR BNI sangatlah mudah asalkan anda mengetahui tips-tips yang harus anda lakukan.
Baca Juga: Cara Gampang Daftar Online KUR BRI, UMKM Bisa Ajukan Pinjaman hingga Rp50 Juta
Tips yang dimaksud pun tidaklah banyak, anda hanya perlu menyimak 3 tips mengajukan KUR BNI berikut ini maka kesempatan untuk mendapat modal usaha hingga Rp50 juta bisa terbuka lebar.
Berikut 3 tips mengajukan KUR BNI:
1. Memenuhi Semua Persyaratannya
Setiap pengajuan pasti memiliki syarat yang harus dipenuhi, begitupun ketika mengajukan KUR BNI, sebelum anda mengajukan pinjaman tersebut anda diwajibkan mengetahui terlebih dahulu syarat apa saja yang perlu anda penuhi.
Salah satu hal mengapa anda mungkin sempat gagal ketika mengajukan KUR BNI salah satunya yaitu dari persyaratan yang tidak anda penuhi.
Maka dari itu pastikan terlebih dahulu apa saja syarat yang harus dipenuhi ketika mengajukan KUR BNI, setelah itu pastikan anda sudah memenuhi semua persyaratannya sehingga anda bisa mendapatkan modal usaha hingga Rp50 juta.
Berikut ini syarat mengajukan KUR BNI:
1. Kriteria pemohon:
Individu/ perorangan atau badan usaha mikro, kecil, dan menengah; anggota keluarga dari karyawan/ karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang purna bekerja di luar negeri; dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja yang melakukan usaha produktif dan layak namun memiliki agunan tambahan atau belum cukup.
2. Perizinan usaha:
- Individu/ perseorangan atau badan usaha perorangan: minimal surat izin usaha mikro dan kecil (UMK) yang diterbitkan pemerintah daerah dan/ atau surat keterangan usaha dari kelurahan setempat atau surat izin lainnya.
Baca Juga: Penawaran Menggiurkan, BSI KUR Mikro Beri Dana Cair hingga Rp50 Juta Khusus UMKM, Mau Daftar?
- Badan usaha diluar butir di atas mengacu ketentuan BNI
3. Kualitas kredit bank (jika ada) harus lancar.
4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan
5. Usai pemohon (khusus untuk pemohon individu/ perseorangan):
Minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tapi sudah menikah
6. Hubungan dengan bank:
Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/ atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR).
7. NPWP tidak disyaratkan
8. Tidak diwajibkan jaminan tambahan
2. Mengetahui Ketentuan yang Ada
Tips kedua yang perlu anda perhatikan ketika ingin mengajukan KUR BNI yaitu mengetahui ketentuan yang telah dibuat oleh KUR BNI.
Pepatah mengatakan, ‘tak kenal maka tak sayang’, hal itu berlaku ketika anda mengajukan KUR BNI ini.
Jika anda ingin mengajukan KUR BNI, sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu bagaimana ketentuan-ketentuan yang dimiliki KUR BNI agar anda lebih paham tentang Kredit Usaha Rakyat yang akan anda ajukan.
Ketika anda sudah paham dengan semua ketentuannya maka anda pun tidak akan ragu lagi mengajukan KUR BNI dan akan mengajukan KUR tersebut dengan lebih teliti agar berhasil mendapatkan modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BNI tersebut.
Berikut ini ketentuan mengajukan KUR BNI yang harus anda ketahui:
1. Maksimum Permohonan
Maksimum permohonan kredit diatas Rp10 juta sampai dengan Rp50 juta
2. Jenis kredit
Kredit modal kerja atau kredit investasi
3. Tujuan kredit
Untuk usaha produktif di sektor usaha pertanian, perikanan, industri pengolahan, perdagangan, serta jasa-jasa yang diatur dalam ketentuan pemerintah terkait KUR Mikro.
Baca Juga: Cara Daftar Online KUR BRI dan Syarat Pengajuan Pinjaman Rp50 Juta untuk Modal Usaha UMKM
4. Suku bunga
Kredit modal kerja dengan angsuran dan kredit investasi maksimal sebesar 6% efektif anuitas per tahun.
5. Jangka waktu
- Kredit modal kerja maksimal 3 tahun
- Kredit investasi maksimal 5 tahun
6. Biaya-biaya
- Provisi dan service fee: Tidak dikenakan
- Biaya administrasi: Maksimal Rp150.000,-
- Denda tunggakan: 5% per tahun dari saldo yang tertunggak.
3. Melakukan Pengajuan dengan Benar
Tips terakhir ketika anda mengajukan KUR BNI yaitu dari cara pengajuannya.
Ketika anda sudah mengetahui dan memahami semua syarat dan ketentuan ketika ingin mengajukan KUR BNI, selanjutnya anda bisa langsung ke tahap pengajuan.
Pengajuan KUR BNI tidaklah sulit, anda bisa melakukan pengajuan secara online melalui smartphone yang anda miliki.
Dengan kemudahan tersebut anda kini tidak perlu repot lagi pergi ke bank ketika ingin mengajukan KUR BNI.
Berikut ini cara pengajuan KUR BNI:
1. Masuk ke laman eform.bni.co.id
2. Anda akan diminta memilih “Apakah sudah menjadi nasabah BNI”, pilih “Sudah” jika telah memiliki nomor rekening BNI, dan “Belum” jika tidak mempunyai rekening BNI.
3. Kemudian anda diminta membaca syarat dan ketentuan KUR, lalu centang tanda persetujuan persyaratan umum di paling bawah, bila anda telah membaca persyaratan dan ketentuan tersebut secara seksama, pilih “Lanjutkan”
4. Lengkapi setiap kolom untuk data diri dan data usaha
5. Jika sudah selesai melengkapi informasi data diri, maka tunggu informasi yang nantinya akan dikirimkan dari pihak BNI.
6. Pihak BNI akan datang dan melakukan survey KUR BNI di lokasi usaha dan melakukan wawancara seputar usaha
Proses persetujuan kredit ini membutuhkan waktu kerja sekitar 3 hingga 7 hari, jika sudah disetujui maka pihak Bank akan menghubungi untuk menandatangani perjanjian kredit.
Itulah 3 tips yang perlu anda simak ketika mengajukan KUR BNI, perhatikan setiap tips nya maka kesempatan anda untuk mendapat rezeki nomplok hingga Rp50 juta dari KUR BNI akan terbuka lebar.***