PENTING! Cek Tabel Angsuran P[injaman Terbaru KUR Mandiri 2022 Bisa Cair Rp50 Juta, Bisa Mengajukan Online

18 Juli 2022, 11:00 WIB
TERBARU! Tabel Angsuran KUR Mandiri 2022, Simak Jumlah Pinjaman dan Besar Angsuran per Bulan /

BAGIKAN BERITA - Inilah tabel angsuran dan simulasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR mandiri yang harus diketahui oleh pelaku usaha mikro UMKM.

Pentingnya melihat tabel angsuran KUR mandiri yang bisa cair hingga Rp50 Juta agar pelaku usaha UMKM yang ingin mengajukan pinjaman KUR mandiri bisa mengetahui berapa lama masa angsurannya.

Simulasi lengkap tabel angsuran KUR mandiri yang bisa cair hingga Rp50 juta ada di akhir artikel ini.

Baca Juga: Cek Tabel Angsuran KUR BRI 2022 Lengkap dengan Simulasi Pinjaman, Tanpa Jaminan Bisa Cair Rp50 Juta

Kini PT Bank Mandiri (Persero) Tbk semakin aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, hal itu selaras dengan komitmen Pemerintah yang kembali meningkatkan dana alokasi KUR serta melanjutkan subsidi bunga 3 persen hingga Desember 2022.

Seperti diketahui Bank Mandiri telah mendapat tambahan alokasi KUR pada 2022 sebesar Rp40 triliun, meningkat dibandingkan plafon KUR Bank Mandiri pada 2021 sebesar Rp35 triliun.

Baca Juga: Cek Syarat Dapat KUR Mandiri Cair hingga Rp50 Juta di Bulan Juli, Bunga Rendah 3 Persen Tanpa Jaminan

"Dengan adanya perpanjangan program tambahan subsidi KUR 3 persen di tahun 2022, kami optimis untuk dapat membantu UMKM dalam penyaluran KUR di tahun 2022 secara lebih optimal sesuai dengan target yang dipercayakan oleh pemerintah," ujar Josephus.

Dalam penyaluran KUR tahun ini, Bank Mandiri akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Adapun, sampai dengan akhir Februari 2022 Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp6,7 triliun atau tumbuh 14 persen secara year to date (ytd) dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bunga 3 Persen Saja, Pinjaman KUR Mandiri Rp50 Juta Mudah Cair, Siapkan Syarat E-KTP, KK dan SKU

Bila dirinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58 persen telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp 3,8 triliun sedangkan untuk sektor non produksi lanjut Josephus telah mencapai Rp2,8 triliun.

Ke depan, Bank Mandiri secara aktif mendorong penyaluran KUR ke sektor produksi untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dari dampak pandemi COVID-19.

"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,"kata Josephus.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Mandiri Tahun 2022 Cair Ro50 Juta Lengkap dengan Simulasi, Tanpa Agunan Bunga 3 Persen

Di masa pandemi ini program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah melalui bank Mandiri akan menyalurkan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta untuk memberi keringanan usaha kepada pelaku usaha UMKM.

program KUR Mandiri merupakan program bantuan pemerintah kepada pelaku usaha Mikro dalam bentuk kredit atau pembiayaan yang diberikan melalui Bank Mandiri dengan pembiayaan hingga Rp50 juta.

Para pelaku usaha Mikro kini tidak perlu bingung untuk menambah modal usaha cair hingga Rp50 juta, karena syarat mengajukan KUR Mandiri kini begitu mudah.

Baca Juga: Ini Cara Tercepat Daftar Online KUR BNI Juli 2022 hingga Rp50 Untuk UMKM, Siapkan Syarat Berikut Ini

Selain itu KUR Mandiri sangat ringan karena terbantu oleh bunga yang sangat rendah hanya 3 persen dari yang sebelumnya 6 persen.

KUR Mandiri diberikan kepada UMKM yang membutuhkan suntikan modal usaha tapi belum memiliki agunan yang lebih.

Pemberian KUR diharapkan bisa memulihkan ekonomi nasional yang ditopang oleh sektor UMKM.

Pemerintah menambah plafon KUR pada 2022 menjadi Rp373,17, jauh lebih besar dari tahun 2021.

Baca Juga: Daftar Online KUR BRI Lebih Mudah, Bisa Cair hingga Rp50 Juta, Ini Syaratnya

Bank Mandiri sendiri, memiliki 5 jenis KUR yang tersedia, yakni KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus, KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan KUR Khusus.

KUR merupakan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM yang feasible tapi belum bankable.

KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan Bank kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan.

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

Baca Juga: Siapkan KTP untuk Pengajuan KUR BRI hingga Rp50 Juta, Ini Syarat Lengkapnya

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

3. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

4. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

5. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

6. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.


Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri :

Baca Juga: Tak ada Biaya Provisi dan Administrasi, Utuh Sesuai Pengajuan, Dapat Pinjaman Anti Riba Rp50 Juta dari KUR BSI

1. KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

2. KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

3. KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

Baca Juga: 6 Tips Mudah Bangun Tengah Malam untuk Sholat Tahajud yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW

4. KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

5. KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

KUR memberikan banyak manfaat bagi para debiturnya. Berikut lima manfaat KUR yang tak bisa didapatan di produk pembiayaan lainnya.

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 6% efektif per tahun

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.

KUR memiliki target market, yakni sebagai berikut:

1. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah;

2. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang bepenghasilan tetap atau bekerja sebagai pekerja migran Indonesia.

3. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari pekerja migran indonesia yang pernah bekerja di luar negeri;

4. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di wilayah perbatasan dengan negara lain;

5. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Tentara Nasional Republik Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia dan/atau pegawai pada masa persiapan pensiun;


6. Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang meliputi :

- Kelompok Usaha Bersama (KUBE);

- Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan (Gapoktan), atau

- Kelompok usaha lainnya.

7. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari Pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja;

8. Calon Pekerja Migran Indonesia yang akan bekerja di luar negeri; dan/atau

9. Calon Peserta Magang di luar negeri;

10. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dari ibu rumah tangga.

Jika berminat, syarat pengajuan KUR ke Bank Mandiri adalah dengan melengkapi beberapa dokumen sebagai berikut:

1. KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Khusus. Siapkan syarat berikut ini:

- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha Mikro dan Kecil yang diterbitkan oleh RT/RW, kelurahan/desa, atau pejabat yang berwenang dan/atau surat keterangan yang dipersamakan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP.

- NPWP untuk limit diatas Rp 50 Juta.

2. KUR Penempatan Tenaga Kerja Indonesia, Siapkan syarat berikut ini:

- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa eKTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Perjanjian penempatan Pekerja Migran Indonesia yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia.

- Perjanjian Kerja dengan pengguna bagi Pekerja Migran Indonesia baik yang ditempatkan oleh pelaksana penempatan tenaga kerja dan/atau tenaga magang Indonesia, Pemerintah atau Pekerja Migran Indonesia yang bekerja secara perseorangan.

Inilah syarat pengajuan KUR Mikro dan KUR Ritel adalah:

1. Calon Debitur/ Debitur tidak memiliki kredit atau

2. Calon Penerima KUR Mikro dan Kecil dapat sedang menerima kredit/pembiayaan yaitu KUR pada penyalur yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit/leasing kendaraan bermotor, kartu kredit, dan resi gudang dengan kolektibilitas lancar.

3. Dalam hal Calon Debitur/ Debitur masih memiliki baki debet Kredit Produktif dan/ atau Kredit Program di luar KUR tetapi yang bersangkutan telah melunasinya, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas/ Roya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari Bank Sebelumnya.

4. Tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/ atau Bilyet Giro Kosong.

5. Usia Calon Debitur minimal 21 tahun atau sudah menikah (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Akte Kelahiran/ Surat Kenal Lahir atau Kartu Keluarga (KK) atau Surat Nikah dari Instansi yang berwenang) dan saat kredit lunas usia maksimal 60 tahun.

6. Mempunyai usaha produktif dan layak yang telah berjalan 6 (enam) bulan.

Adapun untuk pengajuan KUR Penempatan TKI adalah:

1. Berusia minimal 21 (dua puluh satu) tahun dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau akte kelahiran/ Surat Kenal Lahir dari instansi yang berwenang.

2. Calon TKI dimungkinkan berusia minimal 18 tahun, namun harus menyerahkan Surat ijin dari suami/ istri/ orang tua/ wali untuk bekerja di luar negeri.

3. Calon debitur/ debitur tidak memiliki kredit atau mempunyai kredit dengan kolektibilitas seluruhnya Lancar dan tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek dan/atau Bilyet Giro Kosong.

Simulasi Angsuran KUR Mandiri

Rp 10 Juta

12 Bulan (0,273%) : Rp 860.664
24 Bulan (0,265%) : Rp 443.206
36 Bulan (0,264%) : Rp 304.219

Rp 20 Juta

12 Bulan (0,273%) : Rp 1.721.329
24 Bulan (0,265%) : Rp 886.412
36 Bulan (0,264%) : Rp 608.439

Rp 50 Juta

12 Bulan (0,273%) : Rp 4.303.321
24 Bulan (0,265%) : Rp 2.216.031
36 Bulan (0,264%) : Rp 1.521.097
48 Bulan (0,265%) : Rp 1.174.251

Demikianlah tabel angsuran KUR Mandiri tahun 2022

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler