Rejeki Sore-sore untuk UMKM hingga Cair Rp50 Juta dari KUR BRI, Begini Caranya

- 25 November 2021, 15:54 WIB
Dapatkan bantuan pinjaman modal usaha untuk UMKM hingga cair Rp50 juta dari KUR BRI, begini caranya
Dapatkan bantuan pinjaman modal usaha untuk UMKM hingga cair Rp50 juta dari KUR BRI, begini caranya /Instagram @bank_indonesia/

BAGIKAN BERITA - Ada rejeki sore-sore untuk para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI hingga Rp50 juta.

KUR BRI dengan plafond hingga Rp50 juta bisa didapatkan pelaku UMKM dengan cara gampang sebagai bantuan tambahan modal usaha akibat terdampak Covid-19.

Adapun syarat mudah untuk mengajukan pinjaman modal usaha dari KUR BRI hingga Rp50 juta, pelaku UMKM wajib menyiapkan dokumen-dokumen ini dan memenuhi semua persyaratannya.

Baca Juga: Rejeki Kamis Cair hingga Puluhan Juta Rupiah dari PNM Mekaar Plus untuk Perempuan, Ini Caranya

Cukup login ke kur.bri.co.id, pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan bisa dengan mudah mengajukan KUR BRI.

Adapun KUR diciptakan dalam upaya meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. 

KUR diyakini bisa mendorong para pelaku UMKM di tengah krisis untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan bunga yang sangat rendah.

Baca Juga: Rejeki Kamis 25 November 2021 Khusus Perempuan, Bisa Dapat Bantuan Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Ini Caranya

Melansir kur.ekon.go.id, program KUR dimaksudkan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Program KUR secara resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007.

Pembiayaan yang disalurkan KUR bersumber dari dana perbankan atau lembaga keuangan yang merupakan Penyalur KUR. 

Baca Juga: Hindari Riba, KUR BSI Beri Pinjaman hingga Rp50 Juta, Pengajuan Bisa Online dari Rumah melalui Salam Digital

Dana yang disediakan berupa dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku UMKM individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau feasible namun belum bankable.

Salah satu bank milik negara yang menyalurkan KUR kepada para UMKM yakni Bank BRI. Untuk plafond-nya sendiri, nasabah bisa mendapatkan hingga Rp50 juta.

Sementara suku bunga KUR Mikro pun sangat rendah, yakni hanya 6%pa. Bahkan Menteri Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa bunga KUR Mikro hanya sebesar tiga persen.

Baca Juga: Pengajuan via website eform.bni.co.id, KUR BNI Bisa Cair hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan dan Bunga 3 persen

Untuk jangka waktu pinjaman, nasabah pun diberikan keringanan yakni bisa mencicil antara 12 bulan, 18 bulan hingga 24 bulan.

Yang lebih menarik, pengajukan KUR Mikro dibebaskan dari biaya administrasi dan provisi.

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

Baca Juga: Anti Riba, BSI Beri Pinjaman KUR hingga Rp50 Juta Tanpa Biaya Administrasi, Lengkapi Syarat E-KTP hingga KK

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK),  dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Tidak Perlu Jaminan Lagi, Pinjaman hingga Rp100 Juta dari KUR BNI dengan Bunga 3 Persen, Pengajuan Bisa Online

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: Hindari Riba, KUR BSI Beri Pinjaman hingga Rp50 Juta, Pengajuan Bisa dari Rumah Menggunakan HP atau Komputer

Sementera itu, melansir dari Antara News, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan berbagai upaya dan program yang telah diinisiasi pemerintah perlu diperkuat oleh berbagai pihak termasuk sektor swasta agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi UMKM.

“Koordinasi dengan seluruh stakeholder harus terus dijaga dan lebih ditingkatkan,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

Arilangga menegaskan UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) pada bulan Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.

Baca Juga: Bantuan Modal Modal Usaha untuk Perempuan, PNM Beri Pinjaman hingga Rp25 Juta Tanpa Jaminan, Inilah Syaratnya

UMKM mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.

Namun, kemampuan permodalan UMKM khususnya selama pandemi mengalami kendala. Menurut survey Badan Pusat Statistik tahun 2020, sekitar 69,02 persen UMKM mengalami kesulitan permodalan di saat pandemi Covid-19.

Sementara menurut laporan pengaduan ke KemenkopUKM per Oktober 2020, sebanyak 39,22 persen UMKM mengalami kendala sulitnya permodalan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada Rejeki hingga Rp50 Juta dari KUR BRI untuk UMKM, Ini Syaratnya

“Hal ini memperlihatkan bahwa bantuan permodalan bagi UMKM menjadi hal yang penting,” ujar Airlangga.

Pemerintah, lanjutnya, telah memberikan dukungan bagi UMKM dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan alokasi untuk klaster UMKM sebesar Rp95,87 triliun.

Selain itu, pemerintah juga menyediakan subsidi bunga, penempatan dana pemerintah pada bank umum mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, penjaminan kredit modal kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung (BT-PKLW), dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah.

Baca Juga: Rejeki Besar-besaran Hari Kamis, Cair hingga Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus untuk Perempuan, Ini Bocorannya

Tercatat realisasi BPUM telah disalurkan kepada 12,8 juta usaha mikro dengan masing-masing nilai bantuan sebesar Rp1,2 juta. Sementara BT-PKLW yang mulai berjalan di bulan September ini diberikan kepada 1 juta PKL dan warung masing-masing sebesar Rp1,2 juta yang disalurkan secara tunai melalui Polri dan TNI.

“Guna mempercepat pemulihan UMKM, pemerintah juga meningkatkan plafon KUR dari Rp253 triliun menjadi Rp285 triliun di 2021,” tambah Airlangga.

Berbagai kemudahan kebijakan KUR terbukti berhasil mendorong realisasi penyaluran KUR. Hingga September 2021 realisasinya meningkat signifikan dengan mencapai 64,48 persen atau senilai Rp183,78 triliun yang telah dinikmati oleh 4,9 juta debitur.

Baca Juga: Mudah Anti Ribet, Dapatkan Modal Usaha Cair hingga Rp50 Juta dari KUR BNI Mikro, Cek Selengkapnya di Sini

Sedangkan per 13 September 2021, KUR telah dimanfaatkan dengan akumulasi Rp322 triliun yang diberikan kepada 29,5 juta debitur

Pemerintah juga turut serta memberikan dukungan bagi UMKM dari sisi permodalan, melalui program restrukturisasi kredit. Hingga 31 Juli 2021, tercatat lebih dari 3,59 juta UMKM telah memanfaatkan program tersebut dengan nilai sebesar Rp285,17 triliun.***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Antara kur.bri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x