BAGIKAN BERITA - Pertengahan bulan Desember 2021 ini, Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan bank syariah terbesar di Tanah Air hasil merger Bank-bank syariah yang tergabung dalam Himbara, membuat program menarik Kredit Usaha Rakyat (KUR) berupa pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp50 juta tanpa bunga.
Berbeda dengan bank konvensional, program pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp50 juta dari KUR BSI ini menggunakan prinsip syariah sehingga nasabahnya tidak dikenai bunga dan diganti dengan margin pinjaman yang tidak berbeda jauh dengan bunga KUR bank konvensional lainnya.
Tak hanya itu, program pinjaman modal kerja dan investasi hingga Rp50 juta akan mendapat layanan prima KUR BSI berupa proses pencairan cepat dan tidak dipungut biaya provisi dan administrasi yang dianggap membebani nasabahnya.
Seperti diketahui BSI anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang perbankan syariah dan merupakan bank syariah terbesar Indonesia dengan total aset sekitar Rp 239,56 triliun.
BSI sendiri diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021 pukul 13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil Akhir 1442 H.
Untuk komposisi pemegang saham BSI terdiri atas PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (25,0%), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah (2%), dan publik (4,4%).
Kelahiran Bank Syariah Indonesia menandai pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Selain itu, Bank syariah dianggap sebagai solusi sebagian masyarakat muslim yang menganggap riba adalah hal terlarang.