Modal Usaha Anti Riba dari KUR BSI, Rp50 Juta Bisa Pengajuan Lebih Mudah dengan Cara Ini

- 18 Maret 2022, 16:00 WIB
Modal usaha Rp50 juta anti riba dari KUR BSI pengajuan mudah dan cepat
Modal usaha Rp50 juta anti riba dari KUR BSI pengajuan mudah dan cepat /pexels
  1. Fotokopi KTP (suami dan istri, bagi yang sudah menikah)
  2. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)
  3. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
  4. Pas foto suami istri ukuran 4x6 cm
  5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha
  6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir

Baca Juga: Tips Ampuh Pengajuan KUR BNI 2022 Cair hingga Rp10 Juta Tanpa Jaminan Tambahan, Siapkan Syarat dan Dokumen Ini

  1. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)
  2. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha
  3. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir
  4. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta)
  5. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang

Baca Juga: Untuk Rakyat, Bantuan Pinjaman Modal Usaha KUR BRI Rp50 Juta Tanpa Jaminan, Bunga 3 Persen Cukup Syarat Ini

Bank BSI tidak terapkan sistem bunga atau anti riba di KUR BSI, melainkan mengganti dengan terapkan nisbah atau presentase bagi hasil di awal dalam akadnya, sesuai persetujuan dan ketentuan yang berlaku.

Untuk mendapat informasi lebih lengkap dan rinci terkait KUR BSI 2022, bank BSI sarankan calon nasabah untuk daftar secara langsung di kantor cabang terdekat.

Melansir Antara News Sabtu 12 Maret 2022, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah sudah meningkatkan plafon KUR menjadi hingga Rp373,17 triliun di tahun 2022 ini.

Hal tersebut juga termasuk untuk membantu berikan dukungan ekonomi umat, khusus untuk ekonomi di pondok pesantren melalui program KUR.

Baca Juga: Daftar di Aplikasi Ini, Bansos PKH Lansia Rp2,Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, KUR BSI 2022 Siap Kucurkan Dana Anti Riba Rp50 Juta dengan Syarat dan Dokumen Ini4 Juta Bisa Didapat dengan Cara Mudah

Dengan begitu, Indonesia juga bisa lebih cepat lakukan percepatan untuk pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19.

Minggu 20 Februari 2022, bank syariah di Indonesia masih relatif rendah untuk turut berpartisipasi dalam berbagai ekonomi dan mesti mendapatkan dorongan.

Seperti yang dikatakan Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA bankbsi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah