Terbongkar, Ternyata Ini Penyebab Pertamina Menaikkan Harga BBM Pertamax Jadi Rp12.500 per Liter

- 1 April 2022, 08:35 WIB
Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi Pertamax sebesar Rp3.500 dari Rp9.000 menjadi Rp12.500.
Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi Pertamax sebesar Rp3.500 dari Rp9.000 menjadi Rp12.500. /Tangkap layar instagram.com/@pertamina

BAGIKAN BERITA – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax naik mulai 1 April 2022, pukul 00.00 WIB.

Harga Pertamax naik sekitar Rp3.500 per liter, dari sebelumnya Rp9.000 menjadi Rp12.500 per liter.

Kenaikan harga Pertamax ini sebelumnya menjadi pembahasan dan menjadi kekhawatiran di masyarakat.

PT Pertamina (Persero) mengonfirmasi, ada alasan tersendiri yang membuatnya harus menaikkan harga Pertamax.

Baca Juga: Jangan Kaget, Mulai Hari Ini Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500 per Liter, Pertamina: Untuk Mengurangi Beban

Pertamina menyebut, kenaikan harga Pertamax bertujuan untuk menekan beban keuangan perseroan.

Pejabat Sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan beban keuangan perseroan terdampak tingginya harga minyak dunia yang kini berada di atas 100 dolar AS per barel.

"Penyesuaian harga bahan bakar minyak tidak terelakkan, namun dengan tetap mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Tanpa Jaminan dan Bunga Rendah, Pinjaman KUR BRI Rp50 Juta untuk Rakyat Pemilik KTP, Daftar Online dari Rumah

Irto menjelaskan penyesuaian harga dilakukan secara selektif hanya berlaku BBM nonsubsidi yang dikonsumsi masyarakat hanya sebesar 17 persen dengan rincian 14 persen konsumen Pertamax dan tiga persen untuk Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Menurutnya, perseroan telah mempertimbangkan daya beli masyarakat sehingga penyesuaian harga itu masih jauh di bawah nilai keekonomian dan juga masih lebih murah dibandingkan harga BBM sejenis yang dijual oleh perusahaan penyalur lain.

"Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, sejak 2019," jelas Irto.

Baca Juga: Rezeki Awal Bulan, Cara Pengajuan KUR Bank Mandiri yang Mudah, Siapkan Syarat dan Ikuti Langkah Ini

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan nilai keekonomian Pertamax adalah Rp16.000 per liter pada April 2022.

Harga minyak mentah pada Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari membuat harga keekonomian Pertamax melambung.

Pemerintah menilai krisis geopolitik saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas 100 dolar AS per barel.

Situasi itu lantas mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat 114,55 dolar AS per barel atau melonjak hingga 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar 73,36 dolar AS per barel.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x