BAGIKAN BERITA - Selamat bagi UMKM kini berkesempatan mendapatkan kucuran dana berupa pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Program KUR BRI hadir dengan memberikan pinjaman hingga Rp50 juta bagi UMKM yang ingin menambah modal usaha.
UMKM yang berniat mengajukan KUR BRI hingga Rp50 juta wajib melengkapi persyaratan lengkap pada saat pengajuan.
Dokumen KTP dan KK juga harus disiapkan UMKM yang akan mengajukan pinjaman modal usaha KUR BRI hingga Rp50 juta.
Melalui pengajuan secara online dengan mengakses kur.bri.co.id, nasabah bisa lebih cepat pada saat mendaftarkan diri.
Untuk pilihan jangka waktu pengembalian sangat fleksibel mulai dari 12, 18 hingga 24 bulan.
Dikutip Bagikanberita.com dari Antara pada 22 Maret 2022, BRI akan menyalurkan 60 persen dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dialokasikannya kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor produktif pada 2022
"Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semakin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nasabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable,” ucap Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resminya.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan program KUR dengan bunga 3 persen, seperti dikutip Bagikanberita.com dari Antara pada 15 Maret 2022.
"Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM melalui KUR dengan bunga hanya 3 persen, yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usaha,” ucapnya dalam dialog dengan UMKM SRC.
Bagi pelaku UMKM yang berencana mengajukan KUR BRI tahun 2022, berikut ini adalah persyaratannya:
1. Individu (perorangan)
2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Untuk langkah mengajukan KUR Mikro di Bank BRI adalah sebagai berikut ini:
1. Kunjungi website kur.bri.co.id
2. Pilih "Ajukan Pinjaman"
3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"
4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"
5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.
Selain itu, pihak BRI juga memberikan disclaimer kepada pendaftar agar memperhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
1. Data dan informasi yang diberikan dalam pengajuan ini adalah sesuai keadaan yang sebenar-benarnya.
2. Pendaftar menyetujui bahwa PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, selanjutnya disebut Bank, berwenang untuk;
3. Memeriksa kebenaran data yang pendaftar sampaikan dalam pengajuan ini.
4. Mencari dan memperoleh keterangan dan referensi dari sumber manapun dengan cara yang dianggap sah oleh Bank.
5. Menyetujui atau menolak pengajuan seluruh dokumen yang telah pendaftar berikan kepada Bank.
6. Tidak mengembalikan seluruh dokumen yang telah pendaftar serahkan kepada bank.
7. Memberikan secara terbatas dan/atau tidak terbatas data yang telah pendaftar sampaikan dalam pengajuan ini kepada pihak ketiga dalam rangka kepentingan pemrosesan pengajuan pinjaman.
8. Pendaftar memahami bahwa sehubungan dengan pengajuan KUR ini BRI dapat bekerja sama dengan penyedia teknologi marketplace untuk melakukan verifikasi atas kebenaran data dan/atau dalam rangka proses verifikasi pinjaman yang diperlukan.
Baca Juga: Ramadhan Penuh Berkah, Ajukan KUR BSI Sekarang dan Dapatkan Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Riba
9. Pendaftar menyetujui pihak penyedia teknologi marketplace untuk memberikan data profil transaksi dan toko online pendaftar kepada BRI dalam rangka proses pengajuan pinjaman pendaftar.
10. Pendaftar memahami dan mengerti bahwa Bank tidak berkewajiban untuk memberikan fasilitas kredit kepada pendaftar hingga pendaftar memenuhi semua persyaratan yang berlaku pada Bank dan telah menandatangani dokumen yang diperlukan Bank dalam pemberian kredit.
11. Apabila ternyata data dan informasi, serta pernyataan yang pendaftar berikan/buat tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka segala resiko dan konsekuensi yang diakibatkannya menjadi sepenuhnya tanggung jawab pendaftar.
Tambahan modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BRI bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan bisnis yang saat ini dijalani.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengajuan pinjaman modal usaha dari KUR BRI, pelaku UMKM bisa datang atau menghubungi nomor telepon Bank BRI terdekat.***