BAGIKAN BERITA - Butuh modal usaha hingga Rp50 juta untuk tambahan modal kembangkan usaha? Bisa pengajuan program KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Bank BRI menjadi salah satu bank penyalur program KUR yang bertujuan membantu UMKM dengan pembiayaan tambahan modal usaha.
Pelaku usaha UMKM bisa ajukan pinajaman KUR BRI 2022 ini dengan cara daftar pengajuan secara online di kur.bri.co.id.
Tanpa ribet antri panjang di bank BRI terdekat, pengajuan KUR BRI daftarnya jauh lebih efisien secara online.
Cukup kunjungi situs resmi kur.bri.co.id untuk daftar pengajuan KUR BRI dan siapkan sejumlah data yang penting digunakan untuk daftar.
Seperti nomor handphone, alamat email, hingga KTP juga penting untuk disiapkan supaya juga bisa daftar online KUR BRI.
Pemilik usaha UMKM bisa ajukan pinjaman modal usaha plafond KUR Mikro hingga Rp50 juta pinjamannya.
Tak terkecuali bank BRI yang salurkan program KUR juga salurkan program KUR Mikro dengan plafond atau limit Rp50 juta.
Dengan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta tersebut bisa jadi tambahan bekal untuk kembangkan usaha.
Realisasikan kembangkan usaha UMKM dengan pengajuan pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta di KUR BRI.
Adapun cara untuk daftar KUR BRI dan pengajuan Rp50 juta bisa juga dengan mengikuti langkah berikut ini dan siapkan 5 syarat utama setelah informasi cara daftar.
1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id
2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR
3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun
4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju
5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar
6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya
7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan
8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan
Baca Juga: Tidak Ribet Cara Pengajuan Online KUR BNI Mei 2022 hingga Rp50 Juta, Siapkan Syarat dan Dokumen Ini
Untuk memacu semangat para pelaku UMKM, plafon atau limit KUR Mikro yang awalnya Rp50 juta bisa bertambah hingga Rp100 juta.
Dengan begitu, para pelaku usaha bisa lebih leluasa dalam pengajuan pinjaman KUR untuk kebutuhan tambahan modal supaya bisa kembangkan usaha.
KUR BRI dengan daftar pengajuan online membuat proses mudah dan cepat, efisien memudahkan calon nasabah.
Selain itu KUR BRI juga bebas dari biaya administrasi dan provisi, dengan angsuran yang jangka waktunya fleksibel mulai dari 12, 18, dan 24 bulan.
Suku bunga KUR BRI juga ringan yaitu berada di 6 persen, dengan nasabah juga berkesempatan dapatkan subsidi keringanan suku bunga KUR tahun 2022 ini.
Pemerintah berikan subsidi untuk program KUR dalam bentuk keringanan suku bunga yang disalurkan ke bank penyalur.
Keringanan suku bunga KUR yang diberikan sebesar 3 persen bisa membantu nasabah dengan keringanan bunga.
Pemerintah berikan subsidi keringanan suku bunga KUR sebesar 3 persen yang berlangsung hingga Desember 2022.
Begitupun kesempatan tersebut bisa didapatkan calon nasabah dengan ajukan pinjaman KUR BRI 2022 ini.
Baca Juga: KUR Kecil Mandiri Beri Peluang Pinjaman Modal Usaha kepada UMKM, Dana Bisa Cair hingga Rp500 Juta
Adapun untuk 5 syarat utama pengajuan pinjaman KUR BRI adalah berikut ini:
1. Nasabah individu atau perorangan
2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya
Baca Juga: Bunga Cuma 3 Persen, KUR BNI Mikro Beri Pinjaman Modal Usaha Cair hingga Rp50 Juta, Begini Caranya
3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)
4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)
Baca Juga: PNM Mekaar Plus Berikan Pinjaman Modal Usaha untuk Perempuan Cair hingga Rp25 Juta Cukup Siapkan Ini
Untuk informasi terkait KUR BRI 2022 dapat kunjungi situs resmi atau kontak resmi bank BRI, bisa juga kunjungi kantor BRI terdekat.
Bank BRI berkomitmen untuk berkontribusi membantu memajukan usaha UMKM dengan melalui program KUR BRI.
Melansir Antara News Selasa 22 Maret 2022, bank BRI yang salurkan 60 persen program KUR untuk sektor produktif UMKM optimis bisa mencapai target penyaluran KUR tersebut.
Sebagai lembaga keuangan dengan portofolio UMKM paling besar, bank BRI telah lakukan penyaluran KUR ke sektor produktif tembus 59 persen.
"Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semskin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nadabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resmi hari Selasa.
Bank BRI sendiri mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70 persen dari plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun.
Perseroan telah lakukan strategi untuk membuat saluran kredit pada program sektor unggulan lebih optimal dan memiliki dampak berantai yang kuat dari kegiatan usahanya yaitu dengan menyasar pelaku usaha di sektor perdagangan bervalue chain panjang.
Kemudian juga sektor bisnis yang tahan banting hadapi pandemi covid-19 seperti sektor pangan, lalu sektor manufaktur yang kian alami perbaikan.
Menurut data yang ada di bank BRI, rata-rata keluarga atau rumah tangga yang menerima program KUR meningkat dari 6 penerima per 100 rumah di tahun 2019, kini jadi 8 penerima per 100 rumah di 2022.
"Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2022 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi, sehingga nanti mereka akan naik kelas," ujar Supari.
Dengan jangkauan yang lebih luas dalam penyaluran program KUR dinilai yakin bisa mendorong bank BRI capai target saluran kredit untuk UMKM yang ditetapkan oleh pemerintah 30 persen serta membantu peningkatan inklusi keuangan jadi 90 persen untuk tahun 2024.
"Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup," tambah Supari.
Pemerintah kembali lanjutkan subsidi keringanan suku bunga 3 persen hingga Desember 2022, subsidi untuk KUR juga bisa membantu menopang UMKM yang baru merintis usaha untuk berkembang.***