Cara Dapatkan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp100 Juta dari KUR BRI, BNI dan Mandiri Juni 2022

- 8 Juni 2022, 14:00 WIB
Iustrasi uang rupiah. Pinjaman KUR BRI, BNI dan Mandiri untuk UMKM mudah diajukan dengan cara dan syarat berikut.
Iustrasi uang rupiah. Pinjaman KUR BRI, BNI dan Mandiri untuk UMKM mudah diajukan dengan cara dan syarat berikut. /pixabay

BAGIKAN BERITA – Bank BRI, BNI dan Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Bank BRI, BNI dan Mandiri menjadi bank yang mendapatkan alokasi anggaran terbesar dari pemerintah untuk menyalurkan KUR. 

Bank BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR Rp260 triliun, BNI Rp38 triliun dan Bank Mandiri Rp40 triliun. 

Baca Juga: Penuhi 5 Syarat Berikut Ini, Ajukan KUR BSI untuk Juni 2022 hingga Rp500 Juta Tanpa Riba, Siapkan Dokumen Ini

UMKM bisa mengajukan pinjaman KUR hingga Rp100 juta tanpa jaminan tambahan. Hal ini berlaku untuk bagi UMKM yang lancar dalam angsuran.

UMKM bisa memanfaatkan KUR untuk membangkitan usaha mereka agar lebih maju dan berkembang.

KUR dianggap solusi terbaik untuk menambah modal usaha karena ada subsisi bunga 3 persen dari pemerintah.

Tahun 2022 ini, anggaran KUR dinaikkan menjadi Rp373,17 triliun dari Rp285 triliun di tahun 2021.

Itu artinya, Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor KUR naik 30,9 persen.

Baca Juga: Apa Saja Persyaratan Daftar KUR BRI hingga Rp50 Juta? Ini Langkah-langkahnya

Dengan bunga 3 persen, UMKM tak perlu pusing karena cicilan untuk KUR ini sangat ringan.

Pelaku UMKM bisa mengajukan KUR Mikro hingga Rp100 juta tanpa jaminan tambahan untuk modal usaha.

Simak cara dan suara pengajuan KUR di 3 bank BUMN berikut ini jika ingin mendapatkan tambahan modal usaha.

Baca Juga: Alhamdulillah Cair Rp50 Juta Tanpa Bunga dan Riba serta Proses Cepat dari KUR BSI untuk Modal Usaha

1. BANK BRI

Bank BRI menjadi bank terbesar yang menyalurkan KUR untuk UMKM.

Tahun 2022, BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR hingga Rp260 triliun.

Berikut Lima persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Putri Delina Menangis Ungkap Rasa Kesepian, Nathalie Holscher Ikut Curhat di Media Sosial

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.

Baca Juga: Coret Wander Luiz! Inilah 3 Mantan Persib yang Bermain di PSS Sleman untuk Piala Presiden dan Liga 1 2022-2023

2. BANK BNI

Bank BNI merupakan bank BUMN yang turut menyalurkan pinjaman berupa KUR. Total plafon KUR BNI pada 2022 dialokasikan hingga Rp38 triliun.

Sedangkan cara pengajuan KUR BNI secara online adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi website resmi KUR bank BNI yakni: eform.bni.co.id.

2. Akan muncul pertanyaan “Apakah Sudah Menjadi Nasabah BNI”. Silakan klik “Sudah” jika Anda telah menjadi nasabah BNI, atau “Belum” jika belum menjadi nasabah BNI.

3. Baca syarat dan ketentuan mengenai KUR yang ditampilkan dalam website tersebut

4. Pilih atau centang tanda Anda setuju dengan persyaratan umum.

5. Pilih “Lanjutkan”.

6. Isi setiap kolom yang tersedia dengan data diri sesuai KTP dan data usaha Anda.

7. Data Anda akan terekam dan masuk sebagi pengajuan KUR BNI

8. Petugas BNI akan melakukan survey ke lokasi untuk memastikan kelayakan usaha usaha

9. Petugas BNI akan datang ke rumah untuk wawancara seputar usaha.

Jika pengajuan disetujui pihak Bank, Anda akan dipanggil ke kantor cabang untuk melakukan akad dan proses pencairan.

Baca Juga: Rezeki UMKM, Modal Usaha hingga Rp50 Juta dari KUR BNI Bisa Didapat dengan Cara Mudah Berikut Ini

3. BANK MANDIRI

Sama Seperti Bank BRI dan BNI, Mandiri juga menyalurkan pinjaman modal usaha untuk UMKM dalam program KUR.

Mandiri mendapat alokasi anggaran KUR hingga Rp40 triliun dari pemerintah di tahun 2022 ini.

Adapun Cara Mengajukan KUR di Bank Mandiri sebagai berikut:

1. Calon debitur bisa menanyakan terlebih dahulu syarat atau dokumen apa saja yang diperlukan, bisa bertanya via call ataupun media sosial resmi.

2. Setelah persyaratan lengkap, calon debitur datang ke kantor cabang Bank Mandiri sesuai domisili atau tempat tinggal dengan membawa persyaratan administrasi.

3. Silahkan mengambil nomor antrean pada bagian customer service, kemudian tunggu hingga dipanggil petugas.

4. Pihak Bank Mandiri akan meminta calon debitur untuk melengkapi formulir pengajuan KUR Bank Mandiri.

5. Pihak lending Bank Mandiri akan melakukan survey kelayakan ke lokasi usaha dan melakukan proses wawancara seputar usaha.

6. Masa tunggu untuk proses persetujuan kredit biasanya membutuhkan waktu 7 hari kerja.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Suporter untuk Mendapatkan Tiket Masuk di Piala Presiden 2022

Berikut 5 jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR):

KUR Super Mikro

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 10 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

KUR Mikro

Dengan limit kredit di atas Rp 10 Juta dengan maksimal sampai dengan Rp 50 juta per debitur dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 3 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

KUR Kecil

Dengan limit kredit di atas Rp 50 juta sampai dengan maksimal Rp 500 juta per debitur, dan jangka waktu untuk Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun dan Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun

KUR Penempatan TKI

Dengan limit kredit maksimal sampai dengan Rp 25 juta per debitur dengan jangka waktu paling lama sama dengan masa kontrak kerja dan tidak melebihi jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun.

KUR Khusus

Dengan limit sampai dengan Rp 500 juta Diberikan kepada kelompok yang dikelola secara bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha untuk komoditas perkebunan rakyat dan peternakan rakyat serta perikanan rakyat, industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, atau komoditas sektor produktif lain yang bisa dikembangkan menjadi KUR Khusus.

Dalam KUR Khusus ini, terdapat jangka waktu KUR khusus yakniKredit Modal Kerja (KMK) maksimal 4 tahun, sementara untuk Kredit Investasi (KI) maksimal 5 tahun.

Baca Juga: Pembagian Grup Piala Presiden 2022, Cek Masuk Grup Mana Klub Favorit Kamu?

KUR memberikan banyak manfaat bagi para debiturnya. Berikut lima manfaat KUR yang tak bisa didapatan di produk pembiayaan lainnya.

1. Proses mudah dan cepat

2. Persyaratan kredit yang ringan

3. Agunan adalah berupa objek yang dibiayai

4. Suku bunga 3% efektif per tahun. Sekarang disubsidi jadi 3 persen.

5. Agunan tambahan untuk KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil sd Rp 100 Juta, dan KUR Penempatan TKI tidak dipersyaratkan, sedangkan untuk KUR Kecil > Rp 100 Juta dipersyaratkan berupa tanah dan/ atau bangunan atau kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan bank.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah