BAGIKAN BERITA – Di tengah santer isu kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan penetapan bantuan sosial pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun.
Menurut Sri Mulyani, penetapan Bansos BLT BBM Bersubsidi iniuntuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga barang dan juga mengurangi kemiskinan.
Mantan Direktur Bank Dunia ini menambahkan, alokasi Bansos BLT pengalihan subsidi BBM ini akan disalurkan kepada masyarakat dalam waktu dekat, yakni pekan ini.
”Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan harga,” kata Sri Mulyani yang ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kerpresidenan, Jakarta, Senin.
Disinggung mengenai besaran subsidi BBM dalam APBN tahun berjalan setelah dilakukannya pengalihan subsidi BBM sebesar Rp24,17 triliun ini, Sri Mulyani enggan berkomentar lebih banyak.
”Saya mengumumkan hari ini untuk penambahan bansos (bantuan sosial) dulu, itu yang diinstruksikan,” katanya.
Bendahara Negara itu menyebutkan Presiden Jokowi memerintahkan bantuan sosial sebesar Rp24,17 triliun dari pengalihan subsidi BBM itu sudah dapat disalurkan pekan ini ke masyarakat.
Baca Juga: Intip Keseruan Farel Prayoga 'Ojo Bandingke' saat Pertama Kali Kembali Masuk Sekolah setelah Viral