Butuh Pinjaman Modal Usaha Rp50 Juta Tanpa Jaminan? Ajukan KUR BRI Mikro, Siapkan Syarat KT dan Dokumen Ini

- 7 September 2022, 14:00 WIB
Pinjaman modal usaha Rp50 juta di KUR BRI bebas biaya administrasi provisi
Pinjaman modal usaha Rp50 juta di KUR BRI bebas biaya administrasi provisi /

BAGIKAN BERITA – Pinjaman modal usaha dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) mudah didapatkan oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemerintah terus mendorong agar para pelaku UMKM mendapatkan akses pembiayaan dengan mudah di perbankan.

KUR menjadi solusi dan jawaban bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha namun memiliki jaminan terbatas.

UMKM yang mengajukan pinjaman modal usaha di KUR akan mendapatkan keringanan cicilan karena adanya subsidi bunga 3 persen.

Subsidi bunga 3 persen ini menjadi stimulus untuk meningkatkan akses pembiayaan para pelaku UMKM di perbankan.

Bank BRI sendiri memberikan pinjaman hingga Rp50 juta tanpa jaminan tambahan untuk kategori KUR Mikro.

Baca Juga: SELAMAT! BSU Ketenagakerjaan Rp600 Ribu akan Cair Minggu Ini, Ini Syarat Mendapatkannya

Tahun ini, BRI mendapatkan anggaran KUR sebesar Rp260 trliun dari pemerintah, sehingga kesempatan UMKM semakin besar.

Pengajuan KUR BRI cukup dengan mengakses layanan online melalui website kur.bri.co.id.

Dengan mengakses website kur.bri.co.id, UMKM tak perlu lagi datang ke bank cabang atau unit.

Cukup gunakan perangkat gadget dan melengkapi persyaratan yang diperlukan untuk tujuan pengajuan KUR.

Namun, UMKM harus segera mengajukan KUR karena antusias masyarakat sangat besar mendapatkan bantuan pinajamn modal usaha dari KUR BRI.

Baca Juga: Sudah Cair, Cara Mudah Cek Daftar Penerima Bansos BLT BBM Rp600 Ribu, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id

Hingga Juli 2022, penyaluran KUR sudah menembus hingga Rp209,05 triliun atau telah mencapai 56,02 persen.

Pemerintah sendiri menargetkan penyaluran KUR hingga akhir 2022 sebesar Rp373,17 triliun, lebih besar dari 2021 yang mencapai Rp282,22 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 5 Agutus 2022.

Menurut Airlangga, penyaluran KUR tersebut kepada 4,4 juta debitur sampai akhir Juli 2022.

Politikus Partai Golkar tersebut menyatakan, sejak Agustus 2015 sampai akhir Juli 2022 total outstanding atau sisa KUR yang belum dibayar mencapai Rp530 triliun yang diberikan kepada 36,56 juta debitur dengan kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) hanya sebesar 1,03 persen.

Baca Juga: Bantuan Sosial (Bansos) BLT BBM untuk 2,7Juta Keluarga Miskin di Jawa Barat Disalurkan, Segini Besarannya

Berdasarkan jenis KUR, pada 2022 KUR mikro mencapai Rp138,30 triliun atau 66,15 persen total KUR disalurkan kepada 3,71 juta debitur dan menjadi sektor KUR terbesar yang telah disalurkan.

Sedangkan KUR kecil mencapai Rp138,30 triliun atau 32,08 persen dari total KUR yang disalurkan pada 272,51 ribu debitur dan Rp3,66 triliun KUR super mikro atau 1,75 persen total KUR disalurkan kepada 416,37 ribu debitur.

Adapun KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) baru disalurkan senilai Rp18,35 miliar atau 0,0088 persen dari total KUR untuk 743 debitur

”Penempatan KUR untuk pekerja migran Indonesia relatif masih kecil yang diserap,” ucap Menko Airlangga Hartarto.

Bagi masyarakat pelaku UMKM yang ingin mengajukan KUR, bisa mendatangi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk alias Bank BRI.

Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha Rp100 Juta Tanpa Jaminan, Daftar Online Cukup Siapkan Syarat E-KTP dan Dokumen Ini

Bank BRI mendapatkan alokasi anggaran KUR hingga Rp260 triliundi tahun 2022 ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat pelaku UMKM untuk tak ragu mengajukan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Sebab, KUR memberikan solusi bagi para pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan pinjaman modal usaha.

Jokowi menyebut, pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memberikan subsidi KUR.

“Bunganya hanya tiga persen, mumpung masih tiga persen karena itu dari dana PEN,” ucap Jokowi dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022 di Jakarta, Rabu 13 Juli 2022.

Menurut Jokowi, Pelaku UMKM tak perlu khawatir terhadap bunga KUR sebab pemerintah mengcover 13 persen dari total 16 persen bunga.

Baca Juga: Cara dan Syarat Mudah Dapatkan Bansos BLT BBM Rp600 Ribu Cair melalui Kantor Pos, Cek Daftar Penerima di Sini

Berikut persyaratan pengajuan KUR Mikro BRI melalui platform kur.bri.co.id:

1. Individu (perorangan)

2. Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan

3. Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

5. Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)

Baca Juga: Cek NIK Anda, KTP Berciri Ini Akan Langsung Dapat Bansos BLT BBM Rp600 Ribu di Kantor Pos, Cek Caranya di Sini

Jika berminat, begini cara mengajukan KUR Mikro di Bank BRI, hanya perlu siapkan handphone:

1. Kunjungi website kur.bri.co.id

2. Pilih "Ajukan Pinjaman"

3. Lalu, pilih “login” menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi apabila sudah memiliki akun. Jika belum memiliki akun, calon nasabah bisa memilih "Daftar"

4. Calon nasabah diharapkan terlebih dahulu membaca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju"

5. Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online seperti tentang profil calon nasabah, profil usaha, unggah dokumen, dan data pengajuan.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x