Selain cara dan syaratnya yang mudah, KUR BRI juga menawarkan bunga ringan hanya 3 persen dengan angsuran atau waktu pelunasan mulai dari 3 tahun hingga 5 tahun.
Seperti diketahui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pemerintah kembali akan menaikkan jumlah bantuan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp460 triliun tahun depan.
“Jumlah tahun ini Rp373 triliun dan akan dinaikkan pada tahun depan menjadi Rp460 triliun, dan sesuai arahan Presiden, kredit itu akan naik untuk usaha menengah,” jelas Airlangga dalam acara penandatanganan MoU KemenKopUKM dengan KADIN Indonesia yang digelar di Jakarta.
Menurut Airlangga kredit usaha rakyat (KUR) memiliki plafon sampai Rp500 juta, sedangkan usaha menengah naik sampai Rp10 miliar dan akan ditingkatkan.
“Selama ini hanya sekitar 20 persen atau Rp1.200 triliun sudah lima tahun, ini akan dinaikkan plafonnya menjadi Rp1.800 triliun di 2024, dengan demikian jumlahnya akan meningkat,” ujar Airlangga Hartanto.
Lebih lanjut, untuk kegiatan closed-loop , pemerintah akan memberikan payung hukum yaitu dalam CSR (corporate social responsibility) atau yang sering disebut Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam rangka menuntaskan kemiskinan ekstrem di sekitar lokasi perusahaan.
Ia juga menjelaskan dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 tahun 2021 akan diatur agar CSR itu diberikan di lokasi sekitar usaha berada, dan jika memungkinkan akan diperluas lagi.
Baca Juga: Cara dan Syarat Ajukan KUR Mandiri Cair Ro100 Juta, Tanpa Agunan dan Bunga Rendah 3 Persen