Network
BAGIKAN BERITA -- Indonesia kembali bersinar di kejuaraan All England Open 2023 yang digelar di Arena Utilita Birmingham, Birmingham, Inggris dari tanggal 14 hingga 19 Maret 2023.
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara yang digelar tadi malam, Minggu 19 Maret 2023.
Fajar-Rian berhasil menyingkirkan seniornya yang sama berasal dari Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam partai final.
Fajar-Rian dinobatkan sebagai juara All England 2023 setelah memenangkan dua dua gim dengan skor 21-17 dan 21-14.
Fajar-Rian tampil menakjubkan sepanjang laga final All England Open 2023 itu, mereka selalu mampu mengembalikan bola-bola yang diluncurkan Ahsan-Hendra.
Pada gim pertama, Fajar-Rian kontra Ahsan-Hendra sempat bersaing poin dengan cukup ketat, tetapi interval mengubah keadaan dengan cepat.
Fajar-Rian saat interval itu, mencetak poin lebih unggul 11-7 hingga Ahsan-Hendra perlahan mengejar ketertinggalan.
Meski keunggulan sempat diraih Ahsan-Hendra dengan skor 11-14, tetapi Fajar-Rian kembali mencetak poin-poin keunggulan hingga kemenangan gim pertama diraih dengan mudah.
Berlanjut ke gim kedua, Fajar-Rian langsung mencetak unggul dengan skor 4-0 dan terus bertahan saat tiba di interval.
Jarak poin makin melebar jauh, saat Fajar-Rian berhasil meraih beberapa poin sekaligus atas Ahsan-Hendra, dengan mencetak skor 18-10.
Nahasnya, match point menghasilkan sesuatu yang tak diinginkan, Ahsan mendadak mengalami cedera pada lutut bagian kirinya dan harus mendapat perawatan beberapa menit.
Namun setelahnya, Ahsan tetap berupaya menuntaskan laga final yang dimenangkan Fajar-Rian dengan skor 21-14.
Diketahui, kemenangan Fajar-Rian di tahun ini telah memberi perubahan yang penuh lonjakan, jika dibandingkan jejak All England tahun lalu.
Pada All England 2022, Fajar-Rian mengalami momen tersingkir yang cukup menyakitkan karena masih berada dalam babak 32 besar.
Bahkan, keduanya dipaksa mengakui keunggulan lawan yang juga rekan senegaranya, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin dengan skor 21-16 dan 22-20.
Setelah ajang itu, Fajar-Rian masih menghadapi banyak kritik atas gaya permainan yang dianggap biasa dan lemah dibandingkan junior-junior dalam satu negaranya.
Fajar-Rian juga didesak berpisah karena adanya kemunduran permainan dalam setiap ajang-ajang bulu tangkis.
Meski begitu, datangnya tahun 2023 terjadi bagai titik balik pasangan berjuluk Fajri itu. Mereka secara mengejutkan, justru menempati posisi peringkat satu dunia untuk pertama kalinya.
Kemudian, prestasi-prestasi baik selalu rutin diraih oleh mereka, mulai dari gelar Super 750, Super 1000, hingga All England Open.
Sementara itu, sejumlah catatan pencapaian Ahsan-Hendra dalam ajang All England selama 5 tahun terakhir juga cukup menakjubkan, sebagaimana terlihat berikut:
2022: Runner-up setelah kalah dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
2021: -
2020: Perempatfinal setelah kalah dari Hiroyuki Endo/ Yuta Watanabe.
2019: Juara All England setelah mengalahkan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
2018: Gagal di perempatfinal setelah kalah dari ganda Taiwan Liao Min Chun/Su Ching Heng.*** (Pikiran Rakyat)
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Fajar-Rian Juara All England Open 2023, Penghujung Laga Diwarnai Cedera Ahsan.
