Dengan memanfaatkan apa yang dimiliki, Garuda Indonesia membuat sejumlah inovasi seperti “KirimAja” dan “PesanAja”. Produk ini memungkinkan UMKM Indonesia mendapatkan keuntungan dari selisih biaya pengiriman barang.
Sedangkan strategi yang dilakukan Bio Farma adalah meningkatkan kerja sama dan kolaborasi.
Baca Juga: Di Luar Negeri, 1.276 WNI Terinfeksi Covid-19
COO Bio Farma Rahman Roestan mengungkapkan, salah satu kolaborasi yang dilakukan di masa pandemi adalah tes kit real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
RT-PCR ini merupakan hasil kolaborasi PT Bio Farma dengan RSPAD Gatot Subroto, startup Nusantic, BPPT, dan lainnya.
Begitupun dalam pembuatan vaksin Covid-19 yang saat ini memasuki uji klinis tahap ketiga.
Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini Sabtu 8 Agustus 2020
“Kami kerja sama dengan CEPI dan Sinovac. Kalau uji klinis berhasil, Indonesia salah satu negara pertama yang akan sharing teknologi dengan pemilik teknologinya untuk kemudian memproduksi sendiri,” pungkasnya.***