BAGIKAN BERITA - Anal seks adalah aktifitas seks yang dilakukan melalui anus pasangannya. Kenikmatan seks ini berbanding terbalik dengan resiko yang akan terjadi setelahnya.
Ada resiko yang tinggi jika kita selalu melakukan hubungan seks melalui anus ini yaitu bisa menimbulkan sejumlah infeksi akibat virus maupun bakteri.
Bukan hanya itu, gaya berhubungan badan ini dapat menimbulkan perlukaan pada anus dan organ disekitarnya hingga memicu datangnya kanker anus.
Baca Juga: Ngeri, Make Up dan Alat Rias Bisa Dihinggapi Bakteri di Masa Pandemi
Selain itu juga, ada risiko tentang penyakit seksual mengintai bagi pasangan yang kerap melakukan hubungan seks melalui anal. Hal ini, juga berlaku bagi korban sodomi secara paksa atau kekerasan seksual.
Menurut Prof. Dr. dr. Ari F. Syam, Sp.PD-KGEH dalam tulisannya di laman resmi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan bahwa Anus hanya berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran sehingga jelas organ tubuh itu bisa menjadi sumber infeksi.
Apabila ada benda dimasukkan ke dalam anus secara dipaksa dan tanpa diberikan lubricant (pelumas), maka beresiko menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan mengalami luka.
Baca Juga: 7 Tips Ampuh Memutihkan Kulit Ketiak yang Hitam
Keberadaan luka tersebut kemudian memudahkan tertularnya berbagai infeksi dari pasangan yang melakukan anal seks.